Jumat 08 Nov 2019 22:53 WIB

Bertemu Prabowo, Luhut: Kita 'Bernostalgila'

Prabowo mengaku bertemu Luhut untuk minta masukan soal pertahanan.

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi LuhutPandjaitan  menyebut pertemuannya dengan Menteri Pertahanan,Prabowo Subianto, Kamis petang (7/11), sebagai ajang untuk "bernostalgila". Ia merasa tak perlu menceritakan detil soal pertemuan tersebut.

"Masak saya harus cerita ke kamu, kita bernostalgila," kata Pandjaitan sambil tertawa menjawab pertanyaan awak media, di Jakarta, Jumat.

Baca Juga

Keduanya merupakan perwira TNI AD yang pada masa dinas aktifnya menghabiskan karir mereka di Komando Pasukan Khusus TNI AD.

Di antara medan bhakti legendaris Komando Pasukan Khusus TNI AD yang terjadi pada masa-masa aktif mereka adalah pembebasan sandera di pesawat terbang Garuda Indonesia, Woyla, nomor penerbangan GA 201, di Bandara Internasional DonMueang, Bangkok, pada 28 Maret 1981.

Ia tidak menjelaskan lebih jauh soal pertemuannya dengan juniornya di Akademi Militer itu. Prabowo, seusai pertemuannya dengan Pandjaitan, Kamis, mengaku datang untuk meminta masukan soal masalah pertahanan.

Prabowo yang datang ke kantor Pandjaitan di Gedung BPPT, Jakarta, Kamis (7/11), mengatakan Pandjaitan itu adalah seniornya baik di TNI maupun di pemerintahan.

"Beliau senior saya, beliau juga menko di bidang maritim. Tentunya saya minta saran, minta pemikiran beliau," katanya.

Prabowo memang sedang melakukan safari, alias berkunjung ke semua menteri. Menurut dia, kunjungan itu dia lakukan untuk menggali masukan di bidang pertahanan yang kini jadi tanggung jawabnya.

"Saya sedang keliling ke semua menteri, ke semua satu-satu nanti saya minta masukan masalah pertahanan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement