Jumat 08 Nov 2019 13:40 WIB

Enam Tokoh Dapat Gelar Pahlawan Nasional

Jimly menilai jasa enam tokoh nasional itu sangat besar.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memberikan anugerah gelar pahlawan tahun 2019 kepada sejumlah tokoh Indonesia. Menurut Wakil Ketua Dewan, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan Negara Jimly Asshiddiqie, terdapat enam tokoh nasional yang akan mendapatkan gelar pahlawan.

Mereka di antaranya Abdoel Kahar Moezakir, Alexander Andries Maramis, KH Masykur, Prof M Sardjito, Ruhana Kudus, dan Sultan Himayatuddin.

Baca Juga

"Untuk Kahar Moezakir bersama Maramis dan KH Masykur sebagai anggota BPUPKI/PPKI tersisa yang belum dapat gelar pahlawan," kata Jilmy saat dikonfirmasi, Jumat (8/11).

Jimly menyebut, jasa para tokoh nasional tersebut sangat besar. Begitu juga dengan jasa Prof M Sardjito di dunia pendidikan.

"Plus-plus lagi, tokoh perempuan journalism dan pendidikan Ruhana Kudus dari Sumatra Barat dan Sultan Himayatuddin. Sultan yang melawan Belanda sehingga terpaksa turun takhta lalu sesudah berjuang naik takhta dua kali jadi sultan," ujar dia.

Pemberian gelar pahlawan nasional ini akan digelar pada Jumat siang ini di Istana Negara, Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement