Kamis 07 Nov 2019 23:09 WIB

Polisi Buru Pencuri Sapi di Sampang

Pencurian hewan ternak membuat resah warga Sampang.

Seorang peternak memberikan pakan untuk sapi.
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Seorang peternak memberikan pakan untuk sapi.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPANG -- Aparat kepolisian di jajaran Polres Sampang, Jawa Timur menemukan sapi curian milik warga Torjun, Sampang, Jawa Timur. Sapi tersebut ditemukan di lokasi penyimpanan sapi curian di wilayah itu.

Menurut Kapolsek Torjun Iptu Heriyanto, sapi hasil curian itu ditemukan di sebuah lahan di Dusun Ombul, Desa Kanjar, Kecamatan Torjun dan di Dusun Prajin, Desa Banyumas, Kecamatan Kota Sampang.

Baca Juga

"Sapinya ada dua milik satu orang, tapi tempat persembunyiannya berbeda," kata Heriyanto, Kamis (7/11).

Petugas berhasil menemukan dua ekor sapi jantan hasil curian itu berkat informasi warga. Saat itu, ada warga menginformasikan ke Mapolsek Torjun, ada sapi tak dikenal dengan kondisi leher tergorok.

Atas laporan itu, polisi selanjutnya melakukan penyelidikan dan meninjau lokasi sesuai dengan laporan dimaksud. "Ternyata memang benar sesuai laporan yang kami terima," kata Heriyanto.

Atas temuan itu, polisi selanjutnya mencari informasi pemiliknya dan diketahui warga bernama Hadori (65 tahun) warga Dusun Baban, Desa Tanah Merah, Kecamatan Torjun, kehilangan sapi miliknya. "Ternyata sapi yang ditemukan ini milik warga desa tetangga, kemudian kami mendatangi rumah pemilik di Tanah Merah," katanya.

Dari hasil pengembangan, polisi dan warga menemukan sapi kedua milik Hadori di semak bambu pinggir sungai Dusun Prajin, Banyumas. Sapi jenis limosin tersebut nampak tidak kuat berdiri karena kaki kanannya patah.

Saat ini, polisi masih terus mengejar para pelaku pencurian hewan tersebut dan berjanji dalam waktu dekat aparat akan mengungkap kasus yang meresahkan warga itu. "Mohon doanya dan kerja samanya pelaku bisa terungkap," ujarnya.

Sementara pemilik sapi, Hadori mengaku terkejut mendapati dua ekor sapinya hilang dari kandang. Untuk membawa kabur sapi, pelaku memotong tali dan merusak bilik kandang yang terbuat dari bambu.

"Hilang saat mau ngasih makan sapi, tiba-tiba hilang pagi tadi jam 07.00 WIB, terkejutnya lagi kandang dirusak. Saya langsung ke Desa Kanjar setelah ada informasi ada penemuan sapi, ternyata benar satu sapi yang ditemukan, lalu mencari ke Banyumas juga, alhamdulilah ditemukan di pinggir sungai jauh dari rumah warga, pasti ini karena ulah pelaku yang kesiangan," ujarnya.

Berdasarkan hasil pendataan Polres Bangkalan, kasus pencurian hewan ternak memang merupakan salah satu jenis tindak pidana kriminal yang rawan terjadi di Kabupaten Sampang, selain pencurian kendaraan bermotor.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement