Rabu 06 Nov 2019 20:52 WIB

Polisi Selidiki Cairan Kimia pada Kasus Penyiraman Siswa SMP

Polisi mengklarifikasi cairan yang disiram ke dua siswa SMP bukan air keras.

polisi
Foto: istimewa
polisi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Polsek Kebon Jeruk Jakarta Barat tengah menyelidiki cairan kimia yang melukai dua siswi SMP oleh aksi orang tak dikenal. Cairan yang melukai dua siswi SMP bukanlah air keras setelah sampel cairan tersebut ke pusat laboratorium dan forensik (Puslabfor) Polri.

"Klarifikasi ya bukan air keras, tetapi cairan kimia. Sampel barang buktinya sudah dibawa ke labfor untuk dianalisa," kata Kapolsek Kebon Jeruk Ajun Komisaris Polisi (AKP) Erick Sitepu saat dikonfirmasi, Rabu (6/11/2019).

Baca Juga

Selain menganalisa cairan yang membuat dua siswi SMP mengalami luka bakar, Erick mengatakan, saat ini penyidik masih memburu keberadaan pelaku. Sejumlah saksi termasuk kedua korban juga sudah dimintai keterangan.

"Semoga cepat tertangkap pelakunya," kata Erick.

Sebelumnya, dua siswi SMP menjadi korban penyiraman penyiraman air keras orang tak dikenal di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, saat pulanh sekolah pada Selasa (6/11). Penyiraman cairan kimia tersebut mengakibatkan korban Aurel luka bakar di bagian bahu, tangan dan badan.

Sedangkan korban lainnya Prameswari lika ringan di tangan. Aurel tengah dirawat di sebuah rumah sakit di Kebon Jeruk, Jakarta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement