REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Kepala Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo mengingatkan pengguna jasa parkir valet agar berhati- hati dalam menyimpan barang-barang di mobilnya. Dengan begitu, benda berharganyatetap aman dari tindakan pencurian.
Selain mengimbau pengguna jasa, Susatyi juga mengingatkan para penyedia jasa valet parkir agar lebih selektif dalam memilih petugas valet. "Penyedia jasa parkir valet juga diimbau agar lebih ketat dalam menyeleksi karyawan-karyawannya yang berkerja sehingga pelanggan tetap aman," kata Susatyo di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu.
Dua imbauan itu disampaikan Susatyo dalam pengungkapan kasus yang viral mengenai petugas parkir valet yang mengobrak-abrik mobil pelanggannya di salah satu hotel di Jakarta Pusat. Polres Metro Jakarta Pusat menangkap pelaku berinisial RN (41) yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus itu.
Susatyo menyebutkan, selain mengobrak- abrik mobil pelanggannya, RN mengambil sejumlah uang koin dengan pecahan Rp 500 dan Rp 1.000. RN mengaku motif perbuatannya didasari oleh kebutuhan finansial untuk biaya pengobatan.
"Yang bersangkutan sakit diabetes," kata Susatyo.
Pengungkapan dilakukan pada hari Jumat (4/11) tidak lama setelah video rekaman CCTV, RN mengobrak-abrik mobil pemiliknya berakhir viral di media sosial.
"Kami dengan cepat cari pelaku selain viral, meresahkan petugas valet yang kerjanya benar," kata Susatyo.
Atas perbuatannya itu, RN dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman pidana kurungan paling lama lima tahun. Video viral yang dilakukan RN tersebar melalui cicitan akun Twitter @poisons.
Dalam video berdurasi dua menit itu terlihat RN mengumpulkan uang receh dan memasukannya ke dalam kantong yang sudah disiapkannya. Bahkan, di menit terakhir RN secara sadar meminum air yang berada di dalam mobil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
