REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pelaksanaan Hibah Kuliah Kerja Nyata atau yang sering dikenal dengan istilah KKN yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Manajemen Informaitka dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri Resmi dibuka pada Selasa (22/10).
Hibah KKN ini akan berlangsung mulai Selasa (22/10) sampai dengan Sabtu (26/10) di Desa Bantarjaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pembukaan kegiatan KKN ini dihadiri oleh ketua STMIK Nusa Mandiri yakni Dr Dwiza Riana, wakil ketua bidang akademik yakni Nita Merlina, Wakil Ketua Bidang Non-akademik, yakni Arif Hidayat.
Selain itu pembukaan kegiatan KKN ini juga dihadiri oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) Sistem Informasi (SI), Sukmawati Anggraeni Putri; Kaprodi Teknik Informatika (TI), Anton; dosen Prodi TI, Sidik; Kaprodi Magister Ilmu Komputer (MIK), Eni Heni Hermaliani; dan 70 orang mahasiswa SMIK Nusa Mandiri.
“Kegiatan yang dilaksanakan pada KKN tematik ini antara lain penanaman 375 bibit pohon alpukat, pembuatan tempat sampah, pembuatan taman tepi sungai citarum, Edukasi 3R (Reuse, Reduce dan Recycle), inovasi digital mandiri untuk sadar wisata, pelatihan komputer dan internet sehat, penerapan aplikasi data mining, pemuatan profil desa berbasis web,” papar Dr Dwiza dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menambahkan, rangkaian kegiatan ini terangkum dalam satu kegiatan yang bertemakan ‘Inovasi Pembelajaran Digital Tentang Lingkungan Bersih Untuk Sadar Wisata Desa Bekasi’.
“Karena STMIK Nusa Mandiri merupakan perguruan tinggi terakreditasi Baik Sekali dan dengan bidang keilmuan adalah teknologi dan IT, maka kegiatan KKN ini tetap kami bentuk dan selenggarakan dengan memasukan unsur teknologi dan IT dalam inovasi yang diimplementasikan pada kegiatan ini,” ujar Dwiza.
Suasana pembukaan KKN Tematik Citarum Harum di Desa Bantarjaya, Bekasi, yang diselenggarakan oleh STMIK Nusa Mandiri.
Pembukaan KKN tematik ini juga disaksikan dan dihadiri oleh Ayi Juardi (sekretaris Desa Bantarjaya), Imun Samsudin (perwakilan dari kantor kecamatan pebayuran) dan Azirwan (perwakilan dari Komand Rayon Militer) serta kepala dusun, RT, RW dan puluhan warga desa Bantarjaya.
“Saya menyambut baik kegiatan KKN tematik yang diselenggarakan oleh STMIK Nusa Mandiri ini. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat membantu mengembalikan kondisi sungai Citarum menjadi lebih baik, dan saya mendukung penuh rangkaian kegiatan KKN tematik ini,” ungkap Ayi pada sambutannya.
Ayi pun memaparkan kondisi desa Bantarjaya baik kondisi Sungai Citarum, lingkungan serta budaya warga yang ada di desa Bantarjaya.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membawa manfaat dan dapat berjalan dengan baik sehingga tujuan kegiatan ini dapat tercapai,” kata Dwiza.