REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Jaya Ancol) kembali meraih penghargaan dalam bidang program tanggung jawab sosial dan keberlanjutan perusahaan di ajang Padmamitra+ Awards 2019 tingkat Propinsi DKI Jakarta. Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan kepada Direktur Utama Jaya Ancol Tbk, Teuku Sahir Syahali di Balai Agung Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Selasa (5/11) lalu.
Jaya Ancol merupakan satu-satunya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berhasil membawa pulang penghargaan dalam kategori Keberlanjutan di dalam Rantai Nilai Organisasi. Padmamitra+ Awards 2019 merupakan acara yang diselenggarakan oleh Forum CSR DKI Jakarta bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Bertujuan untuk memberikan suatu apresiasi dan penghargaan kepada Organisasi Masyarakat, Yayasan, Lembaga nonprofit, perusahaan BUMN dan BUMD serta anak perusahaannya yang telah berkontribusi terhadap kesejahteraan sosial dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
Kriteria penilaian Padmamitra+ Awards tingkat Propinsi tahun 2019 adalah dengan penilaian dokumen dan penilaian wawancara. Masing-masing kriteria memiliki bobot 50 persen.
Peserta yang sudah mengumpulkan kuesioner akan dinilai, dan perusahaan dengan nilai tertinggi akan diundang untuk sesi wawancara dan presentasi dengan dewan juri terkait hasil dokumen yang telah dilaporkan. Dan perusahaan terbaik akan dikunjungi dan dipublikasikan di dalam sosial media dan website Forum CSR DKI Jakarta.
Padmamitra+ Awards 2019.
Teuku Sahir mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan kepada Jaya Ancol. Sahir juga menuturkan bahwa penghargaan ini merupakan pemacu bagi Ancol dalam merancang dan menerapkan program sosial yang dapat menumbuhkan pembangunan yang berkelanjutan serta terus meningkatkan peran serta Jaya Ancol berkolaborasi dengan dunia usaha, masyarakat dan pemerintah untuk memajukan Ibu Kota Jakarta.
Penghargaan Padmamitra ini merupakan penghargaan yang ke-3 bagi Jaya Ancol setelah sebelumnya menerima di tahun 2014 untuk tingkat Nasional dan 2016 di tingkat Propinsi DKI Jakarta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
