Rabu 06 Nov 2019 06:25 WIB

Singapura Berencana Terapkan Smart Service Seperti di Yogya

Yogyakarta telah membangun Jogja Smart Service (JSS).

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Singapura
Foto: jeangan.wordpress.com
Singapura

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Aparatur Negeri Sipil (ASN) di lingkungan Pemerintah Singapura dikatakan masih ada yang belum melek teknologi. Hal tersebut diungkapkan oleh Consultant Civil Service College (CSC) Singapore, Roger Tan. 

"Jangan dibilang PNS di Singapura melek teknologi semua, tapi ada juga yang tidak," kata Roger saat memberi materi di seminar dan workshop penumbuhan inovasi dengan metode design thinking di Balai Kota Yogyakarta, Senin (4/11). 

Hal itu tentunya berakibat kepada pelayanan publik yang kurang maksimal. Untuk itu, ia mengatakan Pemerintah Singapura berencana untuk membangun Smart Service Singapore.

Hal itu, sama dengan yang telah dilakukan Yogyakarta yakni dengan membangun Jogja Smart Service (JSS). Hal ini, katanya, dilakukan agar pelayanan publik yang saat ini sudah dinilai baik, dapat menjadi lebih baik lagi.  

"Di Yogyakarta sedang mengembangkan Jogja Smart Service. Di waktu yang sama Pemerintah Singapura ingin membangun Smart Service Singapore. Inti penggunaaan teknologi adalah bagaimana menggunakannya agar masyarakat bisa hidup dengan lebih baik," ujarnya. 

Saat ini, Singapura terus melakukan berbagai transformasi untuk meningkatkan layanan publik. Sehingga, pelatihan yang bersifat peningkatan kompetensi ASN pun terus dilakukan. 

"Singapura belum selesai dalam melakukan transformasi dan akan terus berlanjut," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement