REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Ancol) akan membangun masjid yang berada di atas laut atau biasa disebut dengan Masjid Apung. Sarana ibadah umat muslim ini direncanakan terletak di bagian timur Pantai Ancol atau area yang lebih dikenal dengan sebutan Pantai Ria.
Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali menyebut rencananya Masjid Apung Ancol melibatkan salah satu arsitek ternama Indonesia, Andra Matin sebagai desainernya. Nantinya area masjid memiliki luas 2.000 meter persegi yang mampu menampung hingga 2.500 jemaah. Bangunan akan berbentuk segi lima yang mencerminkan rukun islam serta jumlah shalat wajib dalam satu hari.
"Tinggi masjid mencapai 25 meter yang melambangkan 25 Nabi yang dikisahkan dalam Al-Qur'an. Pada sisi luar masjid akan terdapat 6 buah minaret (menara) yang melambangkan dasar rukun iman," katanya dalam siaran pers, Selasa (5/11).
Ia menjelaskan desain masjid ini melambangkan perjalanan Agama Islam di Jakarta. Sehingga memiliki banyak bentuk bangunan yang menjadi simbol sejarah. Kiblat dan seluruh bangunan dirancang menghadap ke laut lepas.
"Sirkulasi udara dibuat terbuka agar hamparan angin laut menjadi penyejuk alami," sebutnya.
Ia memandang Masjid Apung Ancol akan menjadi ikon baru Kota Jakarta. Tidak hanya itu, Masjid Apung Ancol juga akan menjadi sentral dari destinasi wisata dengan beragam lokasi bersejarah seperti di Kota Tua dan Kepulauan Seribu yang memiliki cerita sejarah Jakarta di masa lalu.
"Kami harap Masjid Apung ini bisa memberikan pengalaman baru bagi pengunjung serta dapat menjadi destinasi dan ikon baru Jakarta yang menjadi kebanggaan Kota Jakarta," ucapnya.