PURWAKARTA, AYOBANDUNG.COM--Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Purwakarta, Ida Siti Hamidah mengatakan, pihaknya menargetkan 112 desa di Kabupaten Purwakarta dapat mengaplikasikan program Desa Cerdas Internet pada 2020 mendatang.
"Kita sudah ada target, 112 desa tahun depan terealisasi," ujar Ida usai menerima kunjungan Komisi 1 DPRD Purwakarta, Selasa (5/11).
Ia mengaku, saat ini baru 42 desa yang sudah terkoneksi dengan layanan wifi desa cerdas internet. Minimal diakhir 2020 sebanyak 70 desa sudah terkoneksi dengan layanan tersebut.
AYO BACA : Seorang Perempuan di Purwakarta Ditemukan Tewas dalam Kontrakan
"Sekarang baru 42, tahun depan kita targetkan 70 desa, jadi total 112 desa tahun depan dapat mengaplikasikan program Desa Cerdas Internet,"ujar dia.
Ia mengklaim, sejauh ini pihaknya berupaya mendorong supaya wilayah pedesaan bisa menjadi wilayah berbasis teknologi dan informasi.
Menurutnya, memang sudah seharusnya di era digital seperti sekarang ini, wilayah desa ‘melek’ internet. Adapun tujuan dari program tersebut, tak lain supaya segala sesuatu tentang keunggulan dan produtifitas masyarakat desa bisa dilihat melalui dunia maya. Sehingga, produk-produk unggulan ini bisa dipublikasikan ke masyarakat luar.
AYO BACA : Sebuah Pikap Terperosok ke Jurang 10 Meter di Purwakarta
"Selama ini, kami mendorong supaya jaringan internet bisa masuk hingga ke pelosok desa," ujar Ida.
Ida menjelaskan, untuk merealisasikan program ini salah satu hal yang harus disiapkan adalah pemasangan jaringan internet sebagai sarana pendukung utama.
Nantinya, melalui jaringan internet yang memadai itu, semua elemen mulai dari pemerintahan desa hingga masyarakat harus mampu memanfaakannya menjadi hal yang bermanfaat.
Dalam merealisasikan program ini, pihaknya bekerjasama dengan pihak provider. Pihaknya berharap, di 2020 nanti seluruh desa yang ada sudah bisa terkoneksi dengan jaringan internet.
Adapun anggaran untuk kebutuhan pemasangan jaringan internet di 70 desa pihaknya mengusulkan alokasi sekitar Rp3 miliar. Sedangkan, pusat jaringan internet ini, nanti dipasang di beberapa area publik, tempat wisata termasuk di sekitar kantor desa.
"Kalau semua desa sudah terealisasi selain UMKM objek wisata juga dapat mudah di akses oleh wisatawan, ini terobosan yang harus kita seriuskan,"ujar Ida.
AYO BACA : Begini Pengakuan Korban Keracunan Massal Makanan Ulang Tahun di Purwakarta