REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kepergian pembalap muda Indonesia asal Kota Tasikmalaya tak hanya membuat haru keluarga. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) pun merasa kehilangan atas kepergian pembalap muda bertalenta itu.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jabar, Engkus Sutisna, mengatakan secara khusus menyempatkan diri untuk menyambut jenazah ke rumah duka. Kepada keluarga, ia menitipkan pesan khusus dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
"Saya menyampaikan salam belasungkawa dari Gubernur, karena saat ini beliau tak bisa hadir. Pemprov turut berduka atas kepergian Afridza. Semoga almarhum diterima segala amal ibadahnya dan keluarga diberikan ketababahan," kata dia di rumah duka, Senin (4/11) malam.
Menurut Engkus, Afridza merupakan adalah pahlawan olah raga Jabar. Afridza bukan hanya telah berkiprah dalam ajang balap motor di kelas nasional, melainkan juga membawa nama Indonesia di kancah internasional.
Namun, perjalanan karier Afridza harus berakhir ketika ia mengalami kecelakaan dalam ajang Asia Talent Cup di Sirkuit Sepang; Malaysia, Sabtu (2/11). Kecelakaan itu yang akhirnya menyebabkan Afridza meninggal dunia.
"Dia gugur di Sepang, Malaysia. Saya atas nama pemerintah turut berduka cita sedalam-dalamnya," kata dia.