Senin 04 Nov 2019 21:58 WIB

Jalur Penyelamatan di Jalan Sukabumi-Cianjur Perlu Ditambah

Perlu penambahan jalur penyelamatan di jalur rawan Sukabumi-Cianjur

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

CIANJUR, AYOBANDUNG.COM--Sejumlah pihak menilai perlu penambahan jalur penyelamatan untuk mencegah kecelakaan akibat rem blong di jalur rawan kecelakaan di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Jawa Barat.

"Penambahan jalur penyelamatan perlu dilakukan karena di sepanjang jalur Sukabumi-Cianjur, masih ada beberapa titik rawan kecelakaan karena kontur jalan menurun tajam dan panjang," kata Kapolsek Warungkondang, AKP Gito pada wartawan Senin (4/11/2019).

Ia mengungkapkan, sepanjang tahun banyak kendaraan besar yang mengalami rem blong namun mampu memanfaatkan jalur penyelamatan di kawasan Bangbayang, sehingga angka kecelakaan menurun.

AYO BACA : Truk Tabrak Rombongan Pengantin di Cianjur

Sayangnya, jarak beberapa ratus meter setelah Bangbayang, kerap terjadi kecelakaan tunggal sehingga perlu dibuat jalur penyelamatan juga di titik lain di jalur yang sama.

Ia mengungkap, kasus terakhir truk menghantam sejumlah kendaraan dan berhenti setelah menghantam tembok balai desa.

Dia menilai jalur penyelamatan di Bangbayang sudah cukup efektif mencegah kecelakaan.

AYO BACA : Kecelakaan Beruntun di Gekbrong, Sopir Terjepit hingga Sebabkan Kemacetan

Eka Pratama, Tokoh Pemuda Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, mengatakan hampir setiap akhir pekan terjadi kecelakaan di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, tepatnya di Desa Songgom hingga perbatasan Desa Gekbrong.

"Mulai dari kecelakaan tunggal hingga beruntun yang sebagian besar menimpa pengendara baik roda dua dan empat atau truk besar yang mengalami rem blong," katanya.

Sejak dibangunnya jalur penyelamatan di Bangbayang yang selama ini dikenal sebagai jalur tengkorak, membuat angka kecelakaan berkurang karena kendaraan besar yang mengalami rem blong mengalihkan laju kendaraan ke jalur evakuasi.

Sehingga warga sekitar dan pengguna jalan mengharapkan ada penambahan jalur penyelamatan di titik rawan kecelakaan lainnya di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur untuk meminimalisir kecelakaan terutama akibat rem blong.

"Kontur jalan yang menurun tajam dari arah Sukabumi yang cukup panjang, membuat pengemudi terlena dan terkejut ketika rem tidak berfungsi dengan baik, sehingga jalur penyelamatan menjadi solusi atas kecelakaan yang kerap terjadi," katanya.

AYO BACA : BPCB Banten dan Warga Antisipasi Longsor di Gunung Padang

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement