Senin 04 Nov 2019 20:24 WIB

Menko PMK Temui Menkes Bahas Isu Strategis Kesehatan

Menko PMK menjelaskan bahwa stunting leading sectornya adalah Kementerian Kesehatan .

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Gita Amanda
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.
Foto: Republika/Prayogi
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyambangi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Senin (4/11). Menko PMK, dalam kesempatan ini disambut oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.

Dalam kunjungannya ke Kementerian Kesehatan, Menko PMK dan Menkes membicarakan berbagai isu strategis diantaranya penanganan stunting, BPJS Kesehatan, harga obat tinggi, dan penggunaan alat-alat kesehatan dalam negeri.

Dalam pertemuan ini Menko PMK menjelaskan bahwa stunting leading sectornya adalah Kementerian Kesehatan tetapi juga akan melibatkan banyak pihak karena kasusnya banyak terjadi di desa, maka peranan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Dalam Negeri menjadi sangat strategis. Muhadjir juga menambahkan nantinya akan ada koordinasi di level Kemenko PMK yaitu koordinasi di bawah Kemenko PMK, selain itu juga akan melibatkan kementerian di luar Kemenko PMK.

“Kasus stunting, sanitasi lingkungan ternyata menjadi faktor yang sangat penting dan determinan dalam masalah stunting ini, maka saya akan ada berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral karena berkaitan dengan ketersedian air bersih," katanya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin.

Dalam penutupnya Muhadjir berharap agar masukan-masukan serta gambaran yang sudah sangat jelas dari Menkes, terutama masalah stunting dengan model penganan secara terpadu, dalam waktu dekat permasalahannya dapat segera diselesaikan. 

Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto juga menambahkan terkait Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Pemerintah akan meningkatkan pelayanan kesehatan dengan memberikan yang terbaik untuk masyarakat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement