Senin 04 Nov 2019 17:52 WIB

Menhub Minta Go-Jek dan Grab Siapkan Mobil Listrik

Dengan menggandeng produsen lokal, harganya menjadi tidak mahal.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Orasi Ilmiah Menteri Perhubungan. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan orasi ilmiah di  drainase di Kampus UNISA, Yogyakarta, Ahad (3/11/2019).
Foto: Republika/ Wihdan
Orasi Ilmiah Menteri Perhubungan. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan orasi ilmiah di drainase di Kampus UNISA, Yogyakarta, Ahad (3/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meminta penyedia jasa angkutan online yakni Go-Jek dan Grab untuk menyiapkan mobil listrik. Ia pun meminta agar kedua aplikator angkutan online tersebut untuk bekerja sama dengan produsen lokal mobil listrik untuk dikembangkan di Indonesia.  

"Kemarin saya berkonsultasi kepada mereka, mobil listrik adalah keniscayaan sehingga masing-masing pihak itu harus mempersiapkan. Dan memang kita pertama kali mengupayakan kendaraan-kendaraan umum," kata Budi di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (Unisa), Ahad (3/11).  

Dengan menggandeng produsen lokal, harganya pun tidak mahal. Sebab, mobil listrik tersebut dirakit dan dibangun sendiri di Indonesia. 

Selain itu, lapangan pekerjaan baru juga semakin terbuka. Yang mana, produksinya pun dipastikan dengan jumlah yang cukup banyak. 

"Diproduksi dalam kuantitas yang bnayak akan memberikan lapangan kerja yang banyak. Memang yang kita akan prioritaskan mereka yang diproduksi di Indonesia," jelasnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement