REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - PT Jasa Marga, Tbk berencana membuka pintu tol di jalan tol Jagorawi kilometer 42,5 yakni di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Pintu tol baru ini akan mulai dioperasikan awal 2020.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, di Bogor, Senin (4/11), mengatakan, rencana pembukaan pintu tol di jalan tol Jagorawi di kilometer 42,5 itu saat ini masih terkendala pembebasan lahan yang belum semuanya selesai. Rencananya, kata dia, PT Jasa Marga dan pihak swasta akan membuka pintu di tol Jagorawi kilometer 42,5 agar arus lalu lintas dari Jakarta menuju ke Bogor dan sebaliknya menjadi lebih lancar.
Menurut Dedie, terkait pembebasan lahan yang belum semuanya selesai, pihak swasta yakni PT Summarecon, meminta bantuan kepada Pemerintah Kota Bogor untuk mengkomunikasikan antara pihaknya dengan warga pemilik tanah yang lahannya akan dibebaskan.
Dedie menjelaskan, lahan yang harus dibebaskan di kilometer 42,5 tersebut atau di Jalan Parung Banteng Kelurahan Katulampa, ada sebanyak 22 bidang tanah, tapi sampai saat ini baru lima bidang tanah yang berhasil dibebaskan oleh PT Summarecon.
Melalui aparatur Pemerintah Kota Bogor di Kecamatan Bogor Timur, menurut Dedie, diharapkan dapat mengkomunikasikannya antara warga dengan pihak pengembang yakni PT Summarecon guna memperoleh solusi bersama.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim yang didampingi pimpinan organisasi prangkat daerah (OPD) terkait memimpin rapat kooridnasi dengan pihak terkait, antara lain perwakilan PT Jasa Marga dan perwakilan PT Summarecon, di Balai Kota Bogor, Kamis (31/10).