Senin 04 Nov 2019 01:10 WIB

Jadi Vlogger Cilik, Cara Kurangi Porsi Gawai untuk Anak

Anak-anak dilatih berkomunikasi dengan orang baru.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Muhammad Hafil
Nasya, vlogger cilik asal Minang yang kenalkan destinasi wisata menarik di Sumbar.
Foto: Dok Republika
Nasya, vlogger cilik asal Minang yang kenalkan destinasi wisata menarik di Sumbar.

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Perkembangan teknologi yang tak terbendung membuat paparan gawai terhadap anak-anak yang tak terhindarkan. Sedari kecil mereka sudah mengenal gawai, bahkan juga ikut mengoperasikannya. Masalahnya, tak semua konten dalam gawai mengandung unsur pendidikan. Konten hiburan, termasuk gim, kini menghadirkan ancaman bagi anak-anak berupa candu.

Seorang fotografer asal Kota Padang, Sumatra Barat, Iggoy el Fitra, punya cara unik untuk mengurangi porsi penggunaan gawai untuk anaknya. Sang buah hati, Runasya Hesselffitra (10 tahun), kini mengelola sebuah kanal Youtube-nya sendiri. Sibuk membuat konten video terbukti ampuh mengurangi ketergantungan gawai.

Bahkan, ujar Iggoy, Nasya sempat curhat kepadanya perihal fenomena penggunaan gawai yang berlebihan di sekolah. Nasya mengaku sedih melihat teman-temannya kini lebih banyak menggunakan waktunya bermain dengan gawai.

"Dari cerita Nasya itu, saya ciptakan lagu berjudul 'Kawanku'. Itu berangkat dari keresahan Nasya melihat temannya sibuk pakai gadget," ujar Iggoy, Ahad (3/11).

Iggoy menilai, penggunaan gawai oleh anak-anak memang harus dibatasi. Penggunaan tentu harus diarahkan untuk hal positif, termasuk pendidikan. Konten yang disajikan Nasya misalnya, menawarkan konten yang ramah untuk anak-anak. Penonton Youtube dari kalangan anak-anak pun bisa menikmati tayangan dengan unsur pendidikan ini. Tentu saja, porsinya tetap harus diawasi oleh orang tua. 

Khusus melalui produksi konten vlog, ujar Iggoy, anak-anak bisa lebih mengeksplor minatnya terhadap sesuatu. Anak-anak juga dilatih untuk berkomunikasi dengan orang baru dan melatih ketrampilannya dalam beradaptasi di lingkungan baru. Dan yang pasti, ketergantungan anak terhadap gawai bisa ditekan.

Nasya kini sudah memiliki ribuan pelanggan di kanal Youtube 'Cerita Nasya'. Bahkan akun Instagram-nya juga diikuti nyaris 50.000 pengikut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement