REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR--Kecelakaan beruntun di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur tepatnya di Kampung Gombong, Desa Songgom, Kecamatan Gekbrong, Ahad (3/11) pagi, menyebabkan dua orang luka ringan. Dalam peristiwa itu terlibat enam kendaraan yang bertabrakan dan menyebabkan kerugian hingga Rp 30 juta.
Data yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan itu terjadi pada pukul 08.30 WIB. Kejadian bermula ketika truk kontainer melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur kehilangan kendali di Jalan Bangbayang dan menabrak truk pasir di depannya serta menambrak beberapa kendaran lain yang merupakan rombongan pengantin.
Kaurmintu Satlantas Polres Cianjur, Ipda Ade Novi mengatakan, untuk korban luka seluruhnya yang berjumlah dua orang sudah dibawa ke RSUD Cianjur. ‘’ Kernet truk sempat terjepit, tetapi proses evakuasi berlangsung cepat dan korban hanya luka ringan,’’ ujar dia kepada wartawan.
Ade menerangkan, data yang dikumpulkan tidak ada yang meninggal dunia dalam kejadian tersebut dan hanya ada dua orang luka ringan. Kecelakaan beruntun tersebut diduga terjadi akibat rem truk kontainer yang blong.
Meskipun demikian lanjut Ade, kepolisian masih mendalami penyebab pasti kecelakaan. Di antaranya dengan meminta keterangan dari sopir tru yang statusnya masih saksi.
Di sisi lain, proses evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun sempat menyebabkan kemacetan lalu lintas di jalur Sukabumi-Cianjur. Di mana proses evakuasi kendaraan dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB.
Ada lima unit kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni kendaraan Mitsubishi Fuso Nomor Polisi B 9495 CXR, Mitsubishi light truck F 8871 VC, Nissan X-trail B 110 ZJ, satu unit kendaraan Suzuki APV F 1290 G, dan satu unit kendaraan sepeda motor Honda Beat F 3342 XL. Truk pasir yang berada di tengah jalan dievakuasi terlebih dulu dan dilanjutkan evakuasi mobil Nissan XTrail dan truk kontainer.
Ade menuturkan, proses evakuasi memakan waktu sekitar satu jam. Selama proses itu arus lalulintas ditutup dan kemacetan panjang terjadi dari dua arah. Proses evakuasi selesai dan arus lalu lintas normal sekitar pukul 11.31 WIB.
Di sisi lain, tiga kendaraan dari pengantar pengantin terlibat dalam kecelakaan akibat truk kontainer yang mengalami rem blong. ‘’ Hanya ada seorang yang luka ringan dari rombongan pengantin,’’ ujar Amuy Niin (38), kerabat pengantin pria kepada wartawan.
Rombongan pengantin dari Desa Tanjungsari Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor tersebut berjumlah 20 mobil. Ia menuturkan rombingan tersebut pada saat kejadian akan masuk ke lokasi pernikahan. Namun tiba-tiba ada truk yang rem blong dan menabrak tiga mobil rombongan pengantin.
Menurut Amuy, proses pernikahan tetap berlangsung dan tidak terhambat dengan adanya kejadian tersebut. Hal ini dikarenakan pengantin pria dan rombongan tidak ada yang mengalami luka serius.