REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Jalan Tol Pandaan Malang seksi 4 (Singosari-Pakis) mulai dibuka pada Jumat (1/11), tepatnya pada pukul 06.00 WIB. Pengoperasian ruas tol ini berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 1026/KPTS/M/2019, tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Pandaan Malang Seksi 4 (Singosari-Pakis).
Direktur Utama PT. Jasamarga Pandaan Malang Agus Purnomo mengatakan, untuk sementara, ruas tol sepanjang 4,75 kilometer tersebut dioperasikan tanpa tarif alias gratis. "Penggratisan tarif tersebut dalam rangka memberikan sosialisasi yang lebih optimal kepada masyarakat," ujar Agus melalui pesan singkatnya, Kamis (31/10).
Agus melanjutkan, tarif tol akan mulai diberlakukan pada Kamis, 7 November 2019 pada pukul 00.00 WIB. Adapun besaran tarif tol sesuai dengan Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1027/KPTS/M/2019 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Pada Jalan Tol Pandaan Malang, yakni Rp 4.500 untuk golongan I.
Agus melanjutkan, bagi pengguna jalan dari Pandaan yang keluar di Gerbang Tol (GT) Pakis, tetap membayar tarif tol asal gerbang hingga GT Singosari. Hal ini juga berlaku untuk arah sebaliknya, kendaraan yang masuk dari GT Pakis keluar di Gerbang Tol Pandaan, hanya membayar tarif tol dari GT Singosari.
Sebagai sosialisasi akan beroperasinya Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi 4 (Singosari-Pakis), lanjut Agus, PT JPM menyebarkan informasi melalui media sosial, spanduk, dan Variable Message Sign (VMS). Untuk menghindari saldo kurang yang berpotensi menimbulkan antrean panjang di Gerbang Tol, pengguna jalan diimbau untuk selalu memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum melakukan perjalanan.
Pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang Seksi 4 Singosari-Pakis sepanjang 4,75 kilometer ini telah selesai pada 16 Oktober 2019. Kemudian ditandai dengan diterbitkannya Sertifikat Laik Operasi Nomor PB 0201-Db/986 dari Direktorat Jenderal Bina Marga dan telah digunakan sebagai jalan fungsional untuk membantu kelancaran arus mudik dan balik selama libur Lebaran 2019.
"Dengan beroperasinya seksi 4, Jalan Tol Pandaan-Malang telah mengoperasikan 35,375 kilometer dari total 38,488 kilometer panjang jalan tol. Sedangkan, untuk seksi 5 (Pakis-Malang) sepanjang 3,113 kilometer masih dalam tahap konstruksi," kata Agus.
Agus melanjutkan, saat ini, pengguna jalan dari Surabaya menuju Malang Kota dapat memilih keluar melalui Gerbang Tol Pakis. Dengan demikian kemacetan yang terjadi di Jalan Raya Karanglo dan Jalan Jenderal Achmad Yani diharapkan menjadi berkurang.
"Demikian pula untuk pengguna jalan yang tinggal di sekitar Singosari, Karang Ploso apabila menuju Malang Kota dan Bandara Abdul Rahman Saleh dapat melalui ruas Singosari-Pakis," ujar Agus.