Rabu 30 Oct 2019 22:59 WIB

Peminat Kartu Pencari Kerja di Aceh Barat Meningkat

Jumlah pemohon meningkat sejak dua bulan terakhir.

Permintaan Kartu Kuning. Warga mengajukan pembuatan kartu tanda pencari kerja atau kartu kuning di Kelurahan Petojo Selatan, Jakarta, Rabu (29/7).   (Republika/Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Permintaan Kartu Kuning. Warga mengajukan pembuatan kartu tanda pencari kerja atau kartu kuning di Kelurahan Petojo Selatan, Jakarta, Rabu (29/7). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH— Jumlah pemohon kartu pencari kerja ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, kini mengalami peningkatan sejak dua bulan terakhir.

"Rata-rata jumlah kartu pencari kerja yang sudah kita keluarkan setiap hari paling sedikit mencapai 25 lembar hingga 30 lembar setiap hari. Atau satu bulan bisa mencapai 700-800 lembar kartu pencari kerja," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Aceh Barat, Thalea Naldy, di Meulaboh, Rabu (30/10).

Baca Juga

Biasanya, kata dia, jumlah kartu pencari kerja yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah setempat hanya berada di bawah 25 lembar saja seperti di kisaran 10-20 lembar setiap hari.

Tingginya angka warga yang mengurus pembuatan kartu pencari kerja tersebut karena saat ini banyak masyarakat khususnya generasi muda di daerah itu yang mencari pekerjaan.

Namun, terbatasnya lowongan pekerjaan membuat sebagian pencari kerja kewalahan karena terbatasnya kesempatan kerja yang dibuka pelaku usaha di daerah itu.

Sebagai solusi, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat kini terus giat melakukan sosialisasi dan komunikasi dengan sejumlah pelaku usaha di kabupaten tersebut.

Hal ini guna memastikan lowongan pekerjaan apa saja yang dibutuhkan sehingga Dinas Tenaga Kerja setempat bisa melakukan pelatihan sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan.

"Nantinya kita berharap, para pencari kerja akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan apabila pelatihan yang kita lakukan, memang dibutuhkan oleh setiap pelaku usaha. Hal ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam melamar pekerjaan," kata Thalea Naldy.

 

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement