Rabu 30 Oct 2019 05:05 WIB

Dinkes Garut Ingatkan Warga untuk Waspada Jentik Nyamuk

Dinkes Garut meminta warga waspada jentuk nyamuk di musim hujan

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
 Pengasapan untuk mencegah berkembangnya jentik nyamuk
Pengasapan untuk mencegah berkembangnya jentik nyamuk

GARUT, AYOBANDUNG.COM -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut mewaspadai wabah demam berdarah dengue (DBD) pada musim hujan. Dinkes mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan memberantas sarang nyamuk.

"Jika tak ingin terkena DBD kami imbau kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan, jangan ada sampah berserakan yang bisa jadi sumber nyamuk," kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes Garut, Asep Surahman kepada wartawan di Garut, Selasa (29/10/2019).

AYO BACA : Perahu Terbalik, Seorang Nelayan di Garut Meninggal

Ia menyampaikan, pergantian musim dari kemarau ke hujan seringkali muncul penyakit seperti halnya DBD karena musim hujan seringkali nyamuk DBD mudah berkembang biak.

Upaya memberantas sarang nyamuk, kata dia, merupakan langkah tepat agar nyamuk tidak berkembang biak, seperti menjaga lingkungan rumah tetap bersih, kemudian membersihkan genangan air yang menjadi tempat jentik nyamuk.

AYO BACA : Atap SDN 2 Cijolang Runtuh, Disdik Garut Segera Lapor ke Bupati

"Jangan ada air menggenang, dan lebih baik dibersihkan dari sekarang, jadi saat hujan tidak jadi sarang nyamuk," katanya.

Ia menuturkan, selama ini Kabupaten Garut dilanda musim kemarau yang cukup panjang sehingga tidak terlalu rawan ancaman wabah penyakit seperti DBD. Namun saat ini yang akan memasuki musim hujan, kata dia, harus menjadi perhatian masyarakat akan adanya wabah penyakit DBD yang bisa menyerang siapa saja.

"Saat ini tidak ada kasus DBD, soalnya kemarau tahun ini lebih panjang, nanti saat masuk musim hujan mulai terjadi peningkatan," katanya.

Ia menambahkan, Dinkes Garut telah menginstruksikan seluruh jajaran tenaga medis di 67 Puskesmas untuk siap siaga 24 jam dalam menangani kasus DBD. Terkait daerah rawan wabah DBD, menurut dia, kawasan padat penduduk di perkotaan karena seringkali ditemukan tempat yang menjadi sarang nyamuk sehingga perlu dibersihkan dan pengasapan.

"Upaya yang dilakukan lebih diutamakan ke pemberantasan sarang nyamuk, kalau fogging hanya membasmi nyamuk dewasa," katanya.

AYO BACA : BPBD: Wilayah Perkotaan Garut Dikelilingi Kebakaran Hutan

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement