Rabu 30 Oct 2019 04:40 WIB

Pemprov Purwakarta Ajak Anak Urusi Ternak Daripada Gawai

Bupati Purwakarta sebut program anak urusi ternak atau budak angon cukup berhasil

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
 Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika

PURWAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Kabupaten Purwakarta memiliki program unggulan untuk menjauhkan anak dari gawai, yakni program 'Budak Angon'. Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyebut program ini cukup berhasil.

Melalui program tersebut, para pelajar SD maupun SMP memiliki kegiatan rutin sebelum dan sepulang sekolah, yaitu mengurusi hewan ternak yang diberikan Pemkab Purwakarta sebelumnya.

"Kita pilih domba, kan Purwakarta wisata kuliner sate maranggi jadi kan bahan bakunya dari kita termasuk salah satunya dari domba yang diternak oleh siswa," kata Anne, Selasa (29/10).

AYO BACA : Anggaran Pilkades Serentak di Purwakarta Capai Rp7,9 Miliar

Program mengharuskan pelajar memiliki hewan ternak di Kabupaten Purwakarta sudah lebih dulu bergulir 2015 lalu dibandingkan daerah lain.

Anne mengatakan, program itu diimplementasikan tidak hanya sebatas untuk mengalihkan pelajar dari gadget, akan tetapi lebih pada aspek membangun semangat siswa terutama membangun kecintaan kepada peternakan termasuk membangun jiwa enterpreneur.

Selain itu, program tersebut sudah MoU antara Dinas Pendidikan dan Dinas Peternakan, sehingga siswa yang beternak mendapatkan nilai akademis dari pihak sekolah terutama dalam mengelola hewan ternaknya.

AYO BACA : IPAL Komunal Sungai Cilamaya Masuk Ketahap Pembahasan DED

Meskipun sudah berjalan, namun Anne mengaku program tersebut memang belum sepenuhnya bisa dirasakan oleh pelajar secara keseluruhan karena keterbatasan anggaran. Akan tetapi program tersebut dapat dikatakan efektif dan berhasil.

"Data ada 7 kecamatan, efektif bahkan hewan yang diternak oleh siswa tersebut hari ini berkembang, keterbatasan kita karena harganya karena yang kita berikan satu pasang, satu jantan dan betina,"katanya.

Sementara, Kasi Perbibitan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Purwakarta, Intan Riyani mengatakan, siswa yang terpilih akan menjalani seleksi yang cukup ketat, apalagi dari seleksi tersebut ada beberapa siswa yang bisa menjelaskan cara beternak dengan baik termasuk rumput yang pas untuk ternaknya tersebut.

"Kita berikan dombanya kepada siswa terpilih pada tahun 2015, dan satu tahun kemudian setelah dievaluasi ternyata dombanya sudah beranak", ujar Intan.

Diketahui, sebanyak 52 ekor domba keturunan domba garut diberikan kepada 26 siswa baik siswa SD maupun SMP terpilih di sejumlah kecamatan di Purwakarta. Ke 26 siswa itu, diberikan sepasang ekor domba siap kawin dengan kisaran umur domba enam bulan.

AYO BACA : Ragam Pakaian Adat Meriahkan Peringatan Sumpah Pemuda di Purwakarta

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement