Selasa 29 Oct 2019 22:50 WIB

BMKG: Sebagian Jatim Masuki Peralihan Musim

Maayarakat perlu mewaspadai cuaca ekstrem seperti hujan sesaat, petir, angin kencang.

(Ilustrasi) Batang pohon yang tumbang akibat angin kencang, yang menjadi salah satu pertanda pancaroba atau peralihan musim.
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
(Ilustrasi) Batang pohon yang tumbang akibat angin kencang, yang menjadi salah satu pertanda pancaroba atau peralihan musim.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Juanda di Sidoarjo Jawa Timur menyatakan, saat ini sebagian daerah di Provinsi Jawa Timur sudah memasuki masa peralihan musim dari musim kemarau ke musim hujan. Pada saat peralihan musim, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai, yakni potensi cuaca ekstrem seperti hujan sesaat, petir, angin kencang.

Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda Teguh Tri Susanto menjelaskan, saat ini memang masih akhir dari fase musim kemarau. "Namun demikian, sebagian daerah di Jawa Timur sudah memasuki masa peralihan musim. Ini sesuai dengan prediksi musim," katanya di Sidoarjo, Selasa (29/10).

Baca Juga

Ia menambahkan, sesuai dengan perkiraan BMKG, rata-rata wilayah di Jawa Timur akan memasuki awal musim hujan pada bulan November pada dasarian kedua dan ketiga. "Pada dasarian kedua sampai ketiga, wilayah Jawa Timur akan masuk musim hujan," katanya.

Pada hari ini, kata dia, dari pantauan BMKG sebagian wilayah di Jawa Timur yang hujan di antaranya berada di Ngawi, Mojokerto, Pasuruan, Lamongan, Bojonegoro dan juga Jombang. "Kemudian bisa meluas ke wilayah Pasuruan dan juga Malang," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement