Selasa 29 Oct 2019 15:01 WIB

PLN-Pemkab Banyuwangi Pecahkan Rekor Muri Belajar Online

PLN-Pemkab Banyuwangi gelar belajar online paket B dan paket C

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Belajar online / Ilustrasi
Foto: Dok PPPA
Belajar online / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur berkolaborasi dengan Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi menyelenggarakan acara kelas online paket B dan C. Kegiatan tersebut diikuti 2.150 peserta dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang tersebar di seluruh Bayuwangi.

Kepala Bidang Pendidikan Masyarakat Dispendik Banyuwangi, Nuriyatus mengatakan, masyarakat yang mengikuti kelas online tersebut merupakan warga yang sudah lepas sekolah. Pesertanya pun beragam, mari usia muda hingga usia tua yang masih memiliki keinginan untuk kejar Paket B dan C.

"Latar belakang pemerintah menyelenggarakan acara kelas online ini seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi serta memanfaatkan era digitalisasi yang bermanfaat untuk masyarakat," kata Nuriyatus melalui siaran persnya, Selasa (29/10).

Nuriyatus menjelaskan, sebelumnya melaksanakan kelas online, PKBM ini dilakukan lewat kelas offline. Namun, diakuinya ada beberapa kendala. Di antaranya banyak warga belajar yang berhalangan hadir karena berbenturan dengan jadwal kerja.

"Maka, Pemkab Banyuwangi menggandeng PLN mengadakan kelas online disamping kelas offline yang sudah ada untuk meningkatkan pengetahuan dan ,peningkatan taraf hidup warga," ujar Nuriyatus.

Nuriyatus menjelaskan, kelas online ini menggunakan dua aplikasi. Yaitu aplikasi seTara daring yang luncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk lembaga yang sudah berakreditasi A dan B. Kedua, aplikasi Edmodo untuk yang terkareditasi C atau belum terakreditasi.

Manajer PLN UP3 Banyuwangi Krisantus mengatakan, kelas online ini tercatat berhasil  memecahkan Rekor Muri sebagai pendukung pembelajar paket B dan C secara daring dengan warga belajar terbanyak. PLN bersama anak perusahaan ICON+ mengadakan kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap Pemkab Banyuwangi.

"Dukungan yang diberikan pihaknya dengan memberikan keandalan pasokan listrik sehingga kegiatan belajan kelas online berjalan dengan lancar," ujar Krisantus. Sementara, lanjut dia, peran anak perusahaan PLN, PT. ICON+ berperan sebagai penyedia akses internet gratis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement