Selasa 29 Oct 2019 06:54 WIB

TNI AU Borong Dua Skadron Pesawat Canggih F-16 Viper

Hingga saat ini Indonesia masih mengandalkan pesawat F-16 untuk menjaga wilayah udara

Lima pesawat F16 milik TNI AU melakukan patroli di udara.
Foto: Antara
Lima pesawat F16 milik TNI AU melakukan patroli di udara.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna menyatakan wilayah udara Ibu Pertiwi akan diperkuat dengan pesawat anyar super canggih dari Lockheed Martin, F-16 Block 72 Viper yang rencananya akan didatangkan bertahap pada rencana strategis 2020 hingga 2024.

"Insya Allah kita akan beli dua skadron di Renstra berikutnya 2020 sampai 2024. Kita akan beli tipe terbaru Block 72 Viper," kata Yuyu di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, Senin (28/10).

Baca Juga

Ia menambahkan, hingga saat ini Indonesia masih mengandalkan pesawat F-16 yang merupakan pesawat tempur favorit di dunia. Yuyu mengakui saat ini terdapat 33 unit F-16 Fighting Falcon yang masih menjadi salah satu senjata utama Angkatan Udara.

Burung-burung besi itu menyebar di dua skadron, yakni Skadron udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru serta Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi Jawa Timur. Ke depan, dia mengemukakan Indonesia masih akan mengandalkan F-16 sebagai penjaga birunya langit Indonesia, yakni dengan mendatangkan jenis terbaru Block 72 Viper.

"Mudah-mudahan 1 Januari 2020 diproses sehingga bisa menambah kekuatan kita. Kalau kita memiliki itu berarti kita termasuk memiliki F-16 tercanggih," ujarnya.

Menjadikan F-16 sebagai pesawat tempur andalan bukan tanpa alasan. Yuyu mengungkapkan jika populasi pesawat jenis F-16 itu mencapai 3.000 unit lebih dan digunakan oleh banyak negara di dunia. Selain itu, sejumlah operasi militer juga berhasil dilakukan dengan menggunakan pesawat asal negeri Paman Sam tersebut.

"Banyaknya yang menggunakan dan banyaknya populasi tentunya keandalan pesawat ini sangat baik," tambahnya.

Selain mengandalkan F-16 dan rencana mendatangkan jenis Block 72 Viper, Yuyu juga menekankan TNI AU turut akan mendatangkan pesawat jenis Sukhoi 35 dari Rusia. "Selain itu, juga kita akan ditemani pesawat dari timur, Sukhoi 35 juga sedang proses," ujarnya.

F-16 Block 72 Viper adalah versi terbaru dari seri pesawat tempur F-16 dan merupakan versi paling mutakhir yang pernah diproduksi Lockheed Martin. F-16 Fighting Falcon merupakan salah satu pesawat tempur yang paling laris dan battle proven di dunia.

Indonesia bisa dibilang menjadi operator mula-mula F-16 Fighting Falcon ini di ASEAN, melalui program pengadaan dengan sandi Peace Bima Sena I pada dasawarsa 1990-an. Lompatan teknologi pertahanan udara dilaksanakan Indonesia saat itu secara baik dan mulus.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement