REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bergabungnya Prabowo Subianto ke dalam kabinet Joko Widodo-Maruf Amin rupanya meninggalkan rasa kecewa bagi pendukungnya di pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Namun, Partai Gerindra melihat hal tersebut sebagai sesuatu hal yang wajar.
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, menilai para pendukung Prabowo akan kembali mendukung mantan Danjen Kopassus itu. Sebab, hal yang dilakukan Prabowo bergabung dengan kabinet Jokowi-Maruf Amin demi kepentingan bangsa.
"InshaAllah yang kecewa tentu kita maklumi, tapi saya yakin tiga bulan lagi yang kecewa tetap akan kembali bersama Pak Prabowo," ujar Andre di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/10).
Ia memang melihat, rasa kecewa timbul dari pendukung Prabowo setelah melakukan pertemuan dengan Jokowi di moda raya terpadu (MRT). Apalagi setelah pertemuan tersebut, keduanya beberapa kali menggelar rekonsiliasi.
"Tapi yang jelas saya ingin pastikan Pak Prabowo akan bekerja keras untuk kepentingan bangsa dan negera, untuk kepentingan rakyat Indonesia. Saya yakin nanti setelah melihat hasil dari pilihan Pak Prabowo ini, Insya Allah seluruh pendukung pasti akan menerima," lanjutnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo resmi menggandeng Prabowo Subianto masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju. Ia saat ini menduduki kursi Menteri Pertahanan, yang sebelumnya ditempati oleh Ryamizard Ryacudu.
Selain Prabowo, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo juga masuk ke dalam kabinet Jokowi-Maruf Amin. Ia menduduki kursi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), yang sebelumnya diemban oleh Susi Pudjiastuti.