REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat DKI Jakarta merekomendasikan Surya Paloh kembali menjabat sebagai ketua umum. Usulan itu akan disampaikan dalam Kongres II Partai Nasdem pada 8 hingga 10 November 2019.
Sekretaris DPW Partai Nasdem DKI Jakarta, Wibi Andrino di Jakarta, mengatakan rekomendasi tersebut tertuang dalam hasil Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Partai Nasdem DKI Jakarta yang dihadiri fungsionaris Partai Nasdem se-DKI Jakarta di Jakarta Pusat akhir pekan lalu.
"Kami sepakat saat Kongres II Nasdem nanti, meminta kepada Bapak Surya Paloh untuk menjadi ketua umum kembali," ujar Wibi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin.
Menurut Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta, kepemimpinan Surya Paloh telah menjadi model baru dan juga membuat partai ini menjadi salah satu partai besar dalam perpolitikan di Indonesia.
Salah satunya, jelas Wibi, adalah politik tanpa mahar yang selama ini belum pernah terdengar sekalipun dalam belantika perpolitikan di Indonesia. "Saya rasa baru pertama kali ada pemikiran-pemikiran seperti itu disampaikan sehingga menjadi role model baru dalam perpolitikan di Indonesia," tambah Wibi.
Lebih lanjut, Wibi mengungkapkan sebagai Ketua Umum, Surya Paloh, selalu mengajarkan kepada semua kadernya untuk mendukung tanpa syarat jika ada putra terbaik bangsa maju sebagai kepala pemerintahan. Hal tersebut dibuktikannya saat mengusung Joko Widodo (Jokowi) untuk maju sebagai presiden pada Pilpres 2014.
"Begitu juga saat Pilkada DKI 2017, Nasdem menjadi partai pertama yang mendukung Basuki Thahaja Purnama untuk maju sebagai Gubernur DKI Jakarta. Saat dukungan tersebut, Nasdem tidak meminta satu rupiah pun kepada beliau," jelasnya.
Lebih lanjut, Wibi mengatakan kedepannya tugas-tugas kader Partai Nasdem akan semakin dinamis dan berat yaitu dengan mempertahankan pemikiran-pemikiran Surya Paloh sehingga menjadi gaya berpolitik kader Nasdem hingga tingkat bawah.
"Politik tidak hanya bertransaksi, kita beri apa dapatnya apa. Ini terbukti dari militansi kader-kader Nasdem di DKI Jakarta," ucapnya.