Senin 28 Oct 2019 18:03 WIB

Maruf tak Masalah Dipanggil Abah, Kiai, atau Wapres

Usai dilantik menjadi wapres, panggilannya bertambah

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Perkenalan Kabinet Indonesia Maju. Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin usai melantik jajaran Kabinet Indonesia Maju  di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10).
Foto: Republika/ Wihdan
Perkenalan Kabinet Indonesia Maju. Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin usai melantik jajaran Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyingung panggilannya setelah ia terpilih menjadi wakil presiden. Menurut Ma'ruf, usai dilantik menjadi wapres, panggilannya bertambah, tidak hanya Abah atau Kiai, tetapi juga Wapres. Karena itu, banyak yang mempertanyakan kepadanya terkait panggilan kepada Ketua Majelis Ulama indonesia (MUI) nonaktif tersebut.

"Banyak orang kemudian bingung menyebut saya, ada yang nyebut Abah, Pak Kiai, sekarang ada yang nyebut Wapres," kata Ma'ruf saat menghadiri acara penutupan Musyawarah Besar X Ormas Pemuda Pancasila di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (28/10).

Karena itu, untuk menjawab kebingungan banyak pihak, Ma'ruf mengaku tidak mempersoalkan panggilan orang lain kepadanya. Ma'ruf pun mempersilakan orang lain memanggilnya dengan sebutan yang selama ini diberikan kepadanya, seperti sebelum ia menjadi wakil presiden.

"Silakan nyebut Abah, Kiai, atau Wapres," ujar Ma'ruf.

Bahkan, kata Ma'ruf, jika tidak ingin menghilangkan tiga kata tersebut, ia juga tidak masalah jika kemudian tiga kata tersebut digabung.

"Ada yang bilang digabung aja, Abah Kiai Wapres. Sehingga tidak hilang semuanya ada, Digabung tiga-tiganya juga tidak masalah, abah Kiai wapres," ujar Ma'ruf yang kemudian disambut tawa oleh peserta yang hadir.

Pernyataan Ma'ruf ini juga mengulang saat ia menghadiri Silaturahmi dan Tasyakuran dengan para pendukungnya di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (24/10). Ma'ruf juga meminta orant tidak lagi pusing dengan panggilan kepadanya.

"Saya dipanggil Abah juga tidak masalah, dipanggil Kiai tidak masalah, dipanggil Wapres tidak masalah. Digabung tiga-tiganya juga tidak masalah," kata Ma'ruf.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement