Senin 28 Oct 2019 15:15 WIB

Pimpinan DPR Bahas Pengujian Idham Aziz

Idham Aziz diajukan menjadi Kapolri.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Muhammad Hafil
Gedung Nusantara I DPR
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Gedung Nusantara I DPR

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Para pimpinan DPR RI akan melakukan rapat membahas surat presiden tentang Calon Kapolri yang memuat nama Komjen Idham Aziz. Rapat tersebut membahas tentang penyelesaian pembentukan komisi, termasuk Komisi III yang akan menguji Idham. 

"Hari ini kita ada rapim untuk membahas surpres kapolri tersebut dan kalau jadi besok setelah sore bamus akan diadakan rapat paripurna yang isinya antara lain akan menugaskan Komisi III untuk melakukan fit and proper test kapolri," kata Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Senin (28/10).

Ia mengatakan, DPR RI baru akan menyelesaikan pembentukan komisi - komisi dalam satu atau dua hari ke depan. Termasuk di antaranya, Komisi III (Hukum, HAM, dan keamanan) yang akan menjadi penguji kelayakan dan kepatutan untuk calon Kapolri Komjen Idham Aziz. 

"Jadi untuk fit and proper test kapolri karena surpresnya sudah diterima oleh DPR dan insyallah hari ini paling lambat besok itu komisi kita akan kalau sudah siap nanti Pak Aziz sebagai Ketua Bidang Korpolhukam sore atau besok akan menetapkan komisi," kata Dasco. 

Dasco berharap, proses finalisasi anggota Komisi tak berjalan terlalu lama. Sehingga, pengujian pada calon Kapolri juga dapat dilakukan sesegera mungkin. Mengingat, berdasarkan undang-undang yang berlaku, DPR mempunyai waktu 20 hari untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan. 

Menurut Politikus Gerindra ini, uji kepatutan dan kelayakan ini juga nantinya tak akan jaug dari rekam jejak Idham, yang pernah menjabat posisi penting seperti Kapolda Metro Jaya dan Kepala Bareskrim. Idham juga akan dihadapkan dengan visinya menyelesaikan persoalan terkait Polri di masa depan. 

"Nanti kawan-kawan di komisi III sudah mempelajari rekam jejak kemudian sudah mempelajari apa yang sudah dilakukan dan juga sudah mempelajari masalah-masalah apa yang akan dihadapi oleh kapolri baru," ujar dia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement