Senin 28 Oct 2019 14:50 WIB

PDIP Masih Buka Peluang untuk Gibran

PDIP tegaskan tak memberi perlakuan khusus buat putra sulung Presiden Jokowi itu.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Putra Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka usai melakukan pertemuan tertutup dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis (24/10).
Foto: Republika/Prayogi
Putra Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka usai melakukan pertemuan tertutup dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis (24/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani menyebut partainya masih membuka pintu bagi seseorang yang ingin maju ke pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020. Pernyataan tersebut juga berlaku kepada Gibran Rakabuming Raka yang berniat maju dalam pemilihan wali kota (Pilwakot) Solo.

"Jadi memang selama belum ada keputusan kita membuka lebar pintu pendaftaran bagi siapa aja yang berminat untuk maju pilkada. Atau menjadi calon yang akan ikut pilkada melalui jenjang kepartaian," ujar Puan di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/10).

Baca Juga

Ia menjelaskan, Gibran dan calon-calon lain yang akan maju ke Pilkada 2020 akan melewati mekanisme yang sama dari PDIP. Partai berlambang kepala banteng itu tak memberikan hak isitimewa kepada anak sulung Presiden Joko Widodo itu.

"Semuanya dari mana saja, dari siapa saja mekanismenya seperti itu. Pertama mendaftar dulu kemudian masuk fit and proper dan lain-lain, kemudian baru diputuskan," ujar Puan.

Ditanya soal jika adanya perbedaan pilihan dari DPP dan DPC PDIP terkait calon Wali Kota Solo, Puan tak ingin berspekulasi. Sebab, proses menuju Pilkada 2020 dinilainya masih panjang. "Ini kan pilkadanya juga masih tahun 2020, masih lama. Masih lama, masih lama, masih 2020," ujar Ketua DPR itu.

Diketahui, putra sulung Presiden Joko Widodo, Gribran Rakabuming Raka telah menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pertemuannya tersebut dalam rangka meminta restu agar bisa mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo.

Namun, DPC PDIP Kota Solo sudah tegas menutup pendaftaran dengan alasan telah ada pasangan calon yang diusulkan untuk dimintakan rekomendasi ke DPP. Calon yang dijagokan DPC itu adalah Achmad Purnomo-Teguh Prakosa.

Purnomo, saat ini menjabat Wakil Wali Kota Solo. Adapun Teguh saat ini menjabat Sekretaris DPC PDIP Kota Solo. Bahkan, Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menegaskan tidak akan mengubah keputusan DPC untuk memperjuangkan pasangan Purnomo-Teguh sebagai pasangan yang direkomendasikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement