Senin 28 Oct 2019 13:07 WIB

Menkes Terawan Datangi BKKBN Bahas Stunting

Pentingnya memberi pendidikan pada masyarakat untuk mencegah stunting atau kerdil.

Menteri Kesehatan Terawan.
Foto: Thoudy Badai
Menteri Kesehatan Terawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mendatangi kantor Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menemui Kepala BKKBN Hasto Wardoyo beserta jajarannya, Senin (28/10). Kedatangannya tersebut guna membahas penanggulangan masalah stunting atau kekerdilan pada anak.

Terawan mengatakan dirinya mendatangi kantor BKKBN untuk menyambung silaturahim dalam memperkuat sinergitas kerja bersama antara BKKBN dan Kementerian Kesehatan yang bersinggungan dengan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Kerja bersama antara Kemenkes dan BKKBN yang diharapkan bisa diperkuat antara lain dalam upaya penurunan angka stunting, serta penurunan kasus angka kematian bayi dan kematian ibu.

Baca Juga

"Kita bekerja secara harmonis, sekat-sekat dihilangkan hingga penanganan stunting jadi prioritas, angka kematian bayi, angka kematian ibu bisa kita turunkan drastis otomatis dengan meningkatkan kesejahteraan mereka (masyarakat) baik jasmani dan pendidikan," kata Terawan.

Kesejahteraan pendidikan yang dimaksud olehnya adalah pemahaman dan edukasi masyarakat terkait kesehatan. Terawan menekankan pentingnya memberikan pendidikan kepada masyarakat dalam upaya pencegahan kekerdilan pada anak.

Harapannya dengan kesejahteraan masyarakat yang meningkat dengan memiliki uang lebih bisa dilanjutkan dengan memberikan asupan gizi yang seimbang dan sehat kepada anggota keluarganya. Peran peningkatan pemahaman dan edukasi mengenai kesehatan tersebut diharapkan dapat dilakukan oleh BKKBN yang memiliki 15 ribu orang penyuluh keluarga berencana di seluruh Indonesia.

Sebelumnya pada Jumat (25/10), Menkes Terawan mengunjungi kantor BPJS Kesehatan untuk membahas persoalan defisit program JKN bersama jajaran direksi BPJS Kesehatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement