REPUBLIKA.CO.ID, WAMENA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana Jokowi meninjau sejumlah lokasi yang menjadi dampak kerusuhan yang terjadi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin (28/10) pagi waktu setempat.

Berdasarkan pantauan, Presiden tampak mendarat di Bandara Wamena pada pukul 09:21 WIT. Ia terlebih dahulu mendapatkan penjelasan terkait rencana pengembangan bandara. Selanjutnya Presiden langsung meninjau Pasar Wouma. Pasar Wouma ini menjadi salah satu fasilitas publik yang turut dirusak oleh massa saat kerusuhan.

Pasar Wouma kini dalam proses renovasi dan ditargetkan oleh Presiden Jokowi dapat beroperasi kembali dalam waktu dua pekan. Usai meninjau pasar Wouma, Presiden kemudian meninjau kantor Bupati Jayawijaya. Sisa-sisa kebakaran di Kantor Bupati Jayawijaya masih tampak terlihat. Hampir seluruh gedung pun habis terbakar.

Bahkan puing-puing bangunan, lemari arsip, dan perlengkapan perkantoran lainnya yang turut terbakar juga tampak masih dibiarkan di dalam gedung. Begitu pula dengan pecahan kaca dan atap gedung juga masih terlihat berserakan.

Tampak pula deretan bangkai kendaraan dinas milik pemerintah daerah setempat yang masih dibiarkan berada di tempat parkir. Kendaraan-kendaraan dinas tersebut juga diamuk oleh massa dan dibakar saat kerusuhan terjadi.

Dengan kondisi kantor bupati yang masih belum layak digunakan, layanan pemerintah daerah pun dilakukan di Gedung Otonom Kabupaten Jayawijaya untuk sementara.

Saat meninjau dampak kerusuhan di Kantor Bupati Jayawijaya, Presiden sempat berdialog dengan sejumlah menteri yang mendampinginya. Namun, belum diketahui apa yang dibahas Presiden dengan para menterinya.

Dalam kunjungan ini, Presiden turut didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Plt. Kapolri Komjen Ari Dono, Gubernur Papua Lukas Enembe, dan Bupati Jayawijaya Jhon Banua.

Ikuti Whatsapp Channel Republika