REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Polisi menggerebek sebuah kios di Pasar Cikurubuk, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Ahad (27/10) dini hari. Dari tempat itu ditemukan ribuan liter minuman keras (miras) jenis tuak.
Kapolsek Mangkubumi, Ipda Agus Predi mengatakan, polisi menerima laporan dari masyarakat adanya aktivitas mencurigakan di kios yang menjual arang di pasar itu. Setelah diselidiki, tempat itu diduga dijadikan sebagai gudang miras.
"Setelah satu pekan kita awasi, malam ini kita tangani," kata dia, Ahad dini hari.
Ia menyebut, setidaknya ada ribuan liter miras yang berhasil disitas. Miras itu dimasukkan dalam jeriken besar, satu ember, dan 15 bungkus plastik siap edar.
Menurut dia, pelaku menjual miras tersebut di sekitaran wilayah Kota Tasikmalaya. Miras itu diduga dipasok dari Kota Banjar. Satu kantong miras yang berisi sekitar 1 liter dijual seharga Rp 10 ribu.
Modusnya, penjual berkomunikasi melalui telepon genggam untuk menentukan tempat transaksi. Sementara kios itu dijadikan sebagai tempat jualan arang sebagai kamuflase.
"Ini modus baru, karena mereka berjualan berpindah-pindah," kata dia.
Dalam penggerebekan itu, polisi menangkap dua pelaku. Satu pelaku berinisial J bertugas sebagai penjual, sementara satunya berinisial D sebagai kurir. Para pelaku itu dibawa ke Polsek Mangkubumi untuk menjalani pemeriksaan.
"Nanti akan ditentukan pidana atau tipiring (tindak pidana ringan)," kata dia.
Agus mengatakan, polisi juga akan terus berkoordinasi dengan masyarakat untuk mengawasi aktivitas mencurigakan. Selain itu, polisi juga akan menggandeng tokoh masyarakat serta ulama setempat untuk memberantas penyakit masyarakat, khususnya di wilayah Kecamatan Mangkubumi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika