Ahad 27 Oct 2019 08:16 WIB

Mahfud Minta HMI Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas

Untuk mewujudkan Indonesia Emas, harus membangun kebangsaan dan nasionalisme.

Menko Polhukam Mahfud MD
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Menko Polhukam Mahfud MD

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengingatkan para alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) agar bisa berkontribusi membantu pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas. Pemerinta berkeinginan mewujudkan Indonesia Emas pada 2045

Dia mengatakan, tema dari Dialog Kebangsaan korps alumni HMI tersebut adalah membahas Indonesia Cita. Dalam istilah program politik adalah mewujudkan Indonesia emas tahun 2045 yang penduduknya sejahtera, bahagia lahir dan batin. 

Baca Juga

Untuk menuju Indonesia Emas tersebut, katanya, Indonesia sudah mempunyai jembatan emas, yaitu kemerdekaan yang didapatkan dari hasil perjuangan para pejuang. "Saya bisa mengatakan bahwa Indonesia adalah negara di dunia yang kemerdekaannya didapatkan dari hasil perjuangan dengan mengusir penjajah dari tanah air kita," kata dia saat memberikan sambutan pada Dialog Kebangsaan Korps Alumni HMI, di Kalimantan Barat, Sabtu (26/10) malam.

"Karena negara-negara lain ada yang merdeka, namun kemerdekaan itu merupakan hadiah dari negara yang pernah menjajah mereka," ujarnya pula.

Mahfud mengatakan, indikator Indonesia Emas digambarkan dalam pembukaan UU Dasar 1945 alenia kedua yang berbunyi, "Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur." Selain itu, masyarakatnya bersatu dalam perbedaan, bersatu dalam kemajemukan.

"Karena kita bersatu, kita bisa merdeka, karena merdeka, kita bisa mewujudkan kesejahteraan dengan bersatu, kita bisa berdaulat adil dan makmur. Maka kata kunci untuk mewujudkan Indonesia Emas itu adalah dengan kita harus selalu bersatu dan tidak terpecah belah dan ini yang harus kita wujudkan ke depan," katanya.

Untuk mewujudkan Indonesia Emas, Indonesia harus membangun rasa kebangsaan dan nasionalisme. Dengan demikian, Indonesia harus menanamkan kebanggaan pada diri karena kita sudah merdeka dengan hasil perjuangan kita sendiri.

"Jika sampai sekarang ada yang mengatakan kenapa kita sudah merdeka selama 78 tahun, namun masih banyak yang masih miskin, itu adalah pertanyaan yang mendasar dan sebelum dijawab perlu kita renungkan, sebelum kita merdeka jumlah masyarakat miskin kita 99,9 persen," kata Mahfud.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement