REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Bastoni Purnama mengatakan tiga anak laki-laki yang tenggelam di kolam renang Sport Center Usman Harun Cilandak datang tanpa pelatih renang.
"Mereka datang pukul 08.30 WIB bertiga sebagai pengunjung umum tanpa pelatih," kata Bastoni saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Sabtu malam (26/10).
Kecelakaan dalam kolam renang diduga tenggelam mengakibatkan dua anak laki-laki meninggal dunia dan satu lainnya dirawat intensif di ICU RS Marinir Cilandak (RSMC) Jakarta Selatan. Bastoni menjelaskan peristiwa terjadi sekitar pukul 09.00 WIB dan baru dilaporkan kepada polisi pukul 15.30 WIB. Dari keterangan Sigit Puji selaku petugas tiket kolam renang Cilandak, setelah 30 menit ketiganya masuk kolam renang, seorang penjaga kolam Yunan melaporkan adanya orang tenggelam di kolam renang kedalaman empat meter.
Mendengar Kabar tersebut Sigit langsung berlari mengarah ke tempat kejadian perkara (TKP). "Setelah di TKP dan melihat tiga korban tenggelam, langsung dilakukan pertolongan pertama dengan memompa jantung di dada," kata Bastoni.
Saksi yang berpangkat Serka itu melihat tidak ada respons dari para korban. Ia langsung memerintahkan untuk membawa ketiganya ke UGD RSMC.
Ketiga korban dibawa ke UGD sekitar pukul 09.00 WIB, menggunakan kendaraan pikap milik koperasi dan kendaraan pribadi milik pengunjung yang pada saat itu akan menjemput anaknya yang berenang. Korban tiba di UGD RSMC pukul 09.15 WIB dan langsung mendapatkan penanganan medis oleh dokter jaga bernama Arif Eko Wibowo dan dokter spesialis anestesi Eka Purwanto.
"Namun nyawa dua anak tersebut tidak dapat tertolong, meninggal dunia," kata Bastoni.
Dua korban meninggal dunia bernama Iqbal Nugroho beralamat di Jalan Gotong Royong, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Abidzar Azzami (13 tahun) meninggal dunia dalam perjalanan dari kolam renang menuju RSMC. Ia tercatat beralamat di Kampung Pekayon, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Sedangkan satu korban lainnya bernama Rasya Khafid Nasrullah (13) masih dalam penanganan medis di ICU RSMC," kata Bastoni
Ikuti Whatsapp Channel Republika