Sabtu 26 Oct 2019 07:36 WIB

PLN Sebut Telah Ada 1.900 SPLU di Jakarta

Saat ini daya dari SPLU tersebut memang banyak digunakan oleh pedagang kaki lima.

Pengendara melakukan pengisian daya listrik di Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Thamrin, Jakarta, Senin (16/9/2019).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Pengendara melakukan pengisian daya listrik di Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Thamrin, Jakarta, Senin (16/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PLN Distribusi Jakarta Raya mengatakan saat ini ada 1.900 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di Jakarta untuk mengisi daya listrik kendaraan di tengah gencar kampanye penggunaan kendaraan listrik. "Terkait SPLU itu, kami sudah punya 1.900 di Jakarta. Itu bisa digunakan untuk motor listrik, sepeda listrik, Grab Wheel, dan sebagainya, hingga UKM," kata General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) Ikhsan Asaad di Jakarta, Jumat (25/10).

Ia mengatakan saat ini daya dari SPLU tersebut memang banyak digunakan oleh pedagang kaki lima. Namun, katanya, hal tersebut sejalan dengan visi SPLU yang memang dibuat untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses listrik, tanpa perlu berlangganan PLN lebih dahulu.

Baca Juga

"Kalau dulu kan mau pakai listrik harus berlangganan dulu dengan PLN. Sekarang enggak lagi, dan itu inovasi dari teman-teman PLN Jakarta lakukan dengan membuat stasiun pengisian listrik umum.  Sehingga di mana pun dan kapan pun bisa menikmati listrik cukup membayar token dengan harga per KWH yang terjangkau," kata Ikhsan.

Saat ini, pihaknya tengah menunggu terbitnya perpres percepatan program kendaraan listrik untuk bisa makin memperbanyak SPLU. Untuk tahap awal, pihaknya menargetkan dibangun ultra fast charging di Jakarta dalam waktu dekat.

"Sebenarnya kami dalam waktu dekat itu tanggal 29 Oktober, kami akan meluncurkan ultra fast charging dan fast charging di kantor PLN Distribusi Jaya di Gambir ini berdaya 150 KWH dan pengisian paling cepat di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Karena kapasitasnya besar sekali, bisa 150 KW," kata dia.

Untuk target, PLN Disjaya juga akan menambah lagi 20 unit stasiun charging (SPLU) yang tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara dalam waktu dekat. "Jadi ini bagian dari membentuk ekosistem tenaga listrik dan kami sudah membuat MoU dengan 20 perusahaan swasta atau BUMN. Untuk tahun ini akan dipasang dua hingga tiga charging stasiun di Jakarta dan satu di Tol Jagorawi," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement