Sabtu 26 Oct 2019 01:00 WIB

Mendagri: Pemerintah Daerah Harus Ambil Peran di Papua

Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua dajn Papua Barat.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat diwawancarai wartawan usai serah terima jabatan di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (24/10).
Foto: Republika/Mimi Kartika
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat diwawancarai wartawan usai serah terima jabatan di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (24/10).

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan pemerintah daerah harus mengambil peran aktif setelah terjadi aksi kekerasan, seperti di Jayapura dan Wamena, Papua. "Pascainsiden di Jayapura dan Wamena, sudah tentu Mendagri bersama pemerintah daerah harus mengambil peran, tidak hanya rekan-rekan TNI dan Polri," kata dia di Timika, Jumat (25/10).

Sehubungan dengan hal itu, Mendagri Tito telah dan akan melakukan koordinasi dengan para pemimpin di Papua dan Papua Barat. "Tadi saya koordinasi dengan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, juga dengan Bupati Mimika (Eltinus Omaleng, Red) dan jajaran di Timika. Selanjutnya esok kami akan berkoordinasi juga dengan Bupati Jayawijaya di Wamena. Saya pribadi mengenal baik Bupati John Banua. Demikian pun nanti di Jayapura kami akan berkoordinasi dengan Gubernur Lukas Enembe. Ini semua dalam kapasitas saya bukan lagi sebagai Kapolri tapi sebagai Mendagri selaku pembina pemerintah di daerah," kata dia.

Baca Juga

Mendagri Tito juga menilai positif kunjungan kerja perdananya ke Papua bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Pelaksana Tugas Kapolri Komjen Polisi Ari Dono Sukmanto sebelum kedatangan Presiden Joko Widodo bersama rombongan. "Ini pas sekali, ada Panglima TNI, ada Plt Kapolri, dan ada saya sebagai Mendagri. Tentu kami harus melakukan sinkronisasi agar upaya pemulihan kembali situasi di Papua bisa dilakukan secepatnya," kata mantan Kapolri itu.

Ia mengatakan Presiden Jokowi bersama rombongan akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua dan Papua Barat mulai Sabtu (26/10). "Beliau ingin datang ke Papua sesegera mungkin, terutama mengunjungi Wamena dan Jayapura, sekaligus meresmikan Jembatan Holtekamp. Beliau ingin hadir di Wamena untuk memberikan kesan bahwa pemerintah sangat peduli dengan situasi yang terjadi di sana. Saya kira perhatian neliau ke Papua sangat besar," kata dia.

Selain berkunjung ke Wamena dan Jayapura, Presiden Jokowi bersama rombongan akan melawat ke Manokwari dan Kabupaten Pegunungan Arfak di Provinsi Papua Barat serta Kabupaten Kaimana dan Fakfak guna meninjau proyek Jalan Trans Papua.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement