Jumat 25 Oct 2019 18:02 WIB

Jabar Berharap Menpar Whisnutama Kawal KEK

Jabar saat ini tengah mendorong tiga KEK pariwisata.

Rep: Arie Lukihardianti / Red: Agus Yulianto
Air terjun, persawahan, gua, dinding-dinding dengan stalagmit dan stalagtit, dan pastinya air hijau tosca yang pada akhirnya membuat tempat ini dinamakan Green Canyon.
Foto: PicnicHolic
Air terjun, persawahan, gua, dinding-dinding dengan stalagmit dan stalagtit, dan pastinya air hijau tosca yang pada akhirnya membuat tempat ini dinamakan Green Canyon.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat optimis Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Whisnutama akan memberikan perhatian ekstra pada pariwisata di Jabar. 

Menurut Kadisparbud Jabar Dedi Taufik, Menteri Pariwisata Arief Yahya sebelumnya menjajikan mengawal khusus pengajuan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pangandaran dan Cikidang agar ditetapkan oleh Kemenko Perekonomian pada tahun ini. 

Namun, kata Dedi, janji itu belum terealisasi sampai Arief digantikan Whisnutama yang berpasangan dengan Angela Tanoesoedibjo sebagai wakil menteri. 

“Janji Pak Arief mengawal khusus, tapi belum terealisasi. Kami minta pengajuan KEK ini didorong dan diprioritaskan oleh Menteri dan Wakil Menteri yang baru,” ujar Dedi kepada wartawan, Jumat (25/10).

Dedi mengatakan, Jabar saat ini tengah mendorong tiga KEK pariwisata untuk ditetapkan oleh pemerintah, yakni Pangandaran, Cikidang Sukabumi dan Lido Sukabumi. KEK, menjadi penting bagi tulang punggung pariwisata Jabar mengingat provinsi ini tidak masuk dalam daftar 10 Bali Baru yang akan didorong oleh pemerintah.

“Pak Gubernur (Ridwan Kamil) sudah menetapkan Jabar sebagai provinsi pariwisata. Tapi karena Jabar tidak masuk dalam 10 Bali Baru maka kami mendorong perwujudan KEK untuk menjadi penggerak ekonomi pariwisata Jabar,” papar Dedi.

Menurut Dedi, Whisnutama dan Angela diyakini bisa mengakselerasi pariwisata Jabar mengingat sokongan provinsi ini pada daya tarik dan kunjungan wisatawan sangat tinggi. Memiliki 1.924 destinasi wisata mulai dari alam hingga buatan, pihaknya meminta Jabar diberikan dukungan penuh. “Apalagi Pak Menteri (Whisnutama) sudah mengatakan akan menggenjot devisa dari sektor wisata,” katanya.

Dedi mengatakan, dukungan yang dibutuhkan pariwisata Jabar sesuai dengan perintah Presiden Jokowi agar infrastruktur dan akses yang mendukung pariwisata dibenahi baik oleh Kemenparkeraf, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat hingga Kementerian Perhubungan.

“Kami butuh dukungan strategi penguatan infrastruktur dan investasi,” kata Dedi.

Jabar sendiri, kata dia, dipastikan akan mendukung program-program baru yang disiapkan Whisnutama dan Angela. Bicara event, pihaknya mengaku sudah memiliki ratusan agenda pariwisata yang disusun bersama 27 kabupaten/kota. 

“Kami harap kerjasama daerah dan pusat yang sudah dibangun selama ini ada komitmen dari menteri baru untuk dilanjutkan kembali,” katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement