jatimnow.com - Pendamping Keluarga Harapan (PKH) Kota Probolinggo mendirikan sebuah Rumah Pintar Petualang Batutah di Kelurahan Kedung Asem, Kecamatan Wonoasih. Pendirian tempat tersebut diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan di tengah perkembangan era digital khususnya di Kota Probolinggo agar anak-anak tidak lagi kecanduan gadget.
Berukuran 6 x 10 meter, para anak-anak di Kota Probolinggo belajar bersama dengan pola pembelajaran kerajinan hingga permainan tradisional. Lisa Zumrotul, salah satu pengajar di lembaga non formal mengatakan pendirian Rumah Pintar Petualang Batutah untuk dapat melakukan pendampingan kepada anak agar dijauhkan dari kecanduan gagdet.
"Selain pembelajaran les tambahan sekolah, anak-anak juga diberi bekal keterampilan. Untuk anak-anak yang belajar usianya mulai tingkat Paud sampai dengan Sekolah Dasar (SD)," katanya, Jumat (25/10/2019).
Di Rumah Pintar Petualang Batutah kini tercatat ada 50 anak yang belajar di tempat tersebut saban sore hari. "Alhamdulillah dengan adanya rumah pintar petualang ini, banyak orang tua yang mendukung lembaga ini," katanya.
Sebelumnya, tempat belajar ini menumpang di rumah warga. Namun kini gedung pembelajarannya sudah dibantu pembangunannya melalui bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari salah satu perusahaan yang ada di Probolinggo.
Yowie Santoso mengatakan pihaknya menyalurkan bantuan sebagai bentuk kepedulian kepada dunia pendidikan anak bangsa. "Karena di jaman milenial ini jika tidak ada kontrol dan kepedulian masyarakat maka dapat merugikan masa depan anak itu sendiri. Semoga ini bisa digunakan untuk mereka," tegasnya.