REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Seorang nelayan asal Sukabumi dilaporkan hilang di perairan Pantai Pangkalan, Desa Mandalajaya, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, sejak Kamis (24/10). Nelayan atas nama Ence (45 tahun) itu terbawa ombak saat sedang melaut ke arah Pantai Batu Karas, Kabupaten Pangandaran.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Bandung, Deden Ridwansyah mengatakan, petugas di lapangan masih terus melakukan pencarian. Pencarian hari pertama dilakukan dengan penyisiran darat dan masih nihil hasil pencarian.
Sementara pencarian pada kedua atau Jumat (25/10), petugas masih melakukan metode penyisiran darat lantaran gelombang masih tinggi. "Tadi pukul 07.00 WIB briefing dan tim dibagi dua regu," kata dia dalam keterangan resmi, Jumat.
Ia mengatakan, tim pertama melakukan penyisiran pantai sejauh 3 kilometer ke arah timur. Sedangkan tim kedua melakukan enyisiran pantai sejauh 3 kilometer ke arah barat.
Menurut dia, cuaca di lapangan diperkirakan cerah. Namun gelombang masih cukup tinggi sekitar 2,5 meter dan angin 9 knot. Ia menambahkan, pencarian di lapangan juga dibantu BPBD Tasikmalaya, Polsek Cikalong, Polairud Cipatujah, dan HNSI Tasikmalaya.
Sebelumnya Ence dinyatakan hilang di perairan Pantai Pangkalan Kamis sekitar pukul 04.30 WIB. Berdasarkan laporan yang diterima Kantor SAR Bandung, perahu yang dinaikinya terbelah menjadi dua karena diterjang ombak yang sangat besar.
Satu orang nelayan atas nama Aang dengan berhasil menyelamatkan diri dengan mengapung sisa potongan perahu hingga terdampar dan di selamatkan warga sekitar. Sementara Ence belum ditemukan. Kedua nelayan tersebut berasal dari Pelabuhan Ratu, Sukabumi yang pergi melaut dengan tujuan Batu Karas, Pangandaran.