Kamis 24 Oct 2019 23:07 WIB

Lahan Warga dan Perhutani Terbakar di Ciamis

Sedikitnya, 7 hektare lahan terbakar habis

Rep: Bayu Adji P/ Red: Esthi Maharani
Matahari terlihat diselimuti kabut asap karhutla
Foto: Antara/Wahdi Septiawan
Matahari terlihat diselimuti kabut asap karhutla

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Kebakaran lahan terjadi di dua lokasi berbeda di Kabupaten Ciamis, Kamis (24/10) siang. Sedikitnya, 7 hektare lahan terbakar habis.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis Soekiman mengatakan, di lokasi pertama kabakaran terjadi di Dusun Cisarua, Desa Pasawahan, Kecamatan Banjaranyar. Api mulai terlihat pada sekitar pukul 12.30 WIB oleh warga sekitar.

"Kita mendapat laporan dan langsung turun bersama petugas pemadam kebakaran. Pemadaman dilakukan dibantu juga oleh warga," kata dia, Kamis (24/10).

Lahan yang terbakar merupakan pohon bambu dan kebun cengkeh seluas 4 hektare milik warga. Lokasi yang jauh dari sumber air membuat proses pemadaman sulit dilakukan. Api baru busa dipadamkan sekitar satu jam kemudian.

Ia menyebut, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pasalnya lokasi kebakaran cukup jauh dari permukiman warga atau sekitar 800 meter. Namun diperkirakan kerugian mencapai Rp 30 juta lantaran lahan yang terbakar merupakan tanaman produktif.

Di waktu hampir bersamaan, kebakaran juga terjadi di hutan jati milik Perhutani, Dusun Cituur, Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican. Api awal terlihat oleh petugas patroli.

Pemadaman lahan yang terbakar dilakukan dengan cara bergotong royong oleh BPBD, Perhutani, masyarakat, dan aparat setempat. Api baru bisa dipadamkan pada sekitar pukul 17.00 WIB.

"Penyebab belum diketahui. Luas lahan yang terbakar sekitar 3 hektare," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement