jatimnow.com - Indonesia akan mengukir sejarah baru yakni sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, keputusan tersebut ditetapkan FIFA Council Meetings di Shanghai, Cina, secara resmi memilih Indonesia pada gelaran internasional tersebut pada Kamis (24/10/2019).
Mengetahui Indonesia terpilih dan saat ditanyai perihal kesiapan menjadi tuan rumah FIFA World Cup U20 2021, Wali Kota Risma berjanji akan berusaha menjadi venue utama dan siap memberikan yang terbaik dalam melayani para peserta yang nantinya akan bertanding di Kota pahlawan.
"Kami yakin bisa jadi venue utama tuan rumah Piala Dunia U20. Optimis, apa lagi dengan persiapan kita ini," ujarnya di rumah dinas Wali Kota Surabaya di Jalan Sedap Malam.
Wali Kota Risma mengaku bersyukur setelah Indonesia terpilih menjadi tuan rumah FIFA World Cup U20 2021, setelah Brazil mengundurkan diri, dan Indonesia bisa menyisihkan satu pesaingnya yakni Peru.
"Saya bersyukur Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U20. Saya akan sekuat kemampuan saya, mempersiapkan (venue) ini, meskipun nanti saya sudah tidak jadi Wali Kota (Surabaya) lagi, saat berlangsungnya pertandingan, tapi saya akan berusaha untuk semaksimal mungkin mempersiapkan menjadi (venue utama) tuan rumah Piala Dunia," tegasnya.
Wali Kota Risma memaparkan, persiapan tersebut akan menguras tenaga dan pikiran cukup banyak. Namun ia yakin bisa selesaikan hal itu hingga waktu evaluasi tiba yang dijadwalkan enam bulan mendatang atau kurang lebih Bulan April 2020.
"Kalau lihat staging (tahap) nya itu cukup berat, ini keputusannya kalau enggak salah 6 bulan lagi ada evaluasi, dan itu saya siapkan progresnya, semisal fiber optik di GBT harus sudah tersedia, Insya Allah kita sudah bisa bulan Desember ini," ungkapnya.
Selain itu, Risma akan pecut timnya, untuk selesaikan beberapa persiapan FIFA World Cup U-20 2021 mendatang.
"Kemudian beberapa lapangan pendukung untuk Official Training yang lainnya. Secara persiapan sudah kita penuhi, hanya tetap kita perbaiki lagi, malu lah kalau jelek, saya kira 6 bulan cukup untuk kita untuk benahi infrastruktur itu, terutama 5 lapangan pendukung," ucapnya.
Selain itu, Risma menjelaskan permasalahan utama sebenarnya adalah akses menuju Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, dan itu saat ini sudah dikerjakan.
"Untuk akses jalan, saya mencoba mencapainya dari luar lingkar barat, lah kemarin sudah saya putuskan lokasinya ini, saya sudah komunikasikan dengan PJT Tol di Kementerian PU, dan saya akan menghadap ke Menteri PU untuk mempercepat pengerjaan akses ini, termasuk Pelindo," terangnya.
"Flyover langsung turun ke lewat jalannya TPA. Jadi kita lewat belakang, terus masuk ke stadion belakang, TPA itu sudah kita bangun, menghubungkan antara TPA dengan stadion sudah kita bangun. Kita punya tanah akan dimanfaatkan untuk itu, nanti juga akan bikin gedung parkir di situ, untuk persiapan tuan rumah itu," tambahnya.
Sementara itu lima lapangan yang dimiliki Kota Surabaya dan nantinya akan digunakan dalam kegiatan itu diantaranya lapangan Karang Gayam, Lakarsantri, Sambikerep dan Sememi.
Sekadar diketahui, Surabaya akan bersaing untuk berebut venue utama di FIFA World Cup U20 2021. Antara lain, GBK, Jalak Harupat Bandung, Jaka Baring (Palembang), Wibawa Mukti (Bekasi), Patriot (Bekasi), Pakansari (Cibinong), Mandala Krida (Jogjakarta), Manahan (Solo), I Wayan Dipta (Bali), dan Gelora Bung Tomo (Surabaya).