REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Kapolri Tito Karnavian mengatakan, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Pol Idham Azis merupakan calon tunggal Kapolri menggantikannya. Ia menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan surat pengajuan kepada DPR.
"Sudah disebut Pak Presiden juga sudah diajukan surat presiden ke DPR sebagai calon tunggal yaitu Pak Kapolri yaitu Bapak Komjen Pol Idham Azis," ujar Tito saat menerima jabatan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) di gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).
Idham Azis disebut akan menjadi Kapolri menggantikan Tito Karnavian yang ditunjuk Jokowi sebagai Mendagri 2019-2024. Presiden Jokowi dikatakan hanya mengajukan satu nama calon pengganti Tito Karnavian.
Sementara itu, sebelum acara serah terima jabatan Mendagri, Idham mengaku siap menjalankan amanah tersebut. Bahkan ia meminta doa restu karena akan melakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan uji kepatutan oleh DPR RI pekan depan.
"Saya tentunya siap menjalankan amanah ini, bismillahi tawakaltu, saya mohon doa restu karna pada mungkin minggu depan akan dilakukan fit and proper test," ujar Idham.
Idham juga mengatakan tengah menyiapkan diri untuk mengemban tugas menjadi orang nomor satu di lembaga kepolisian. "Saya saat ini sedang menyiapkan diri, dan prinsipnya saya siapkan (diri)," kata dia.
Kemudian diketahui bahwa DPR RI menyatakan telah menerima surat Presiden (Surpres) terkait jabatan Kapolri yang ditinggalkan Jenderal Tito Karnavian karena dipilih menjadi Menteri Dalam Negeri. Komisaris Jenderal Idham Aziz tertera sebagai pengganti Tito dalam surat tersebut.
"Masuk ke DPR dan setelah Komisi III terbentuk akan di-fit and proper test. Iya benar, Pak Idham Aziz," kata Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat dikonfirmasi, Rabu (23/10).
Idham saat ini menjabat sebagai Kepala Bareskrim Polri. Jenderal Bintang Tiga itu sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Sementara saat ini, tugas Kapolri saat ini dijalankan oleh Wakapolri Komjen Ari Dono.
Dasco menjelaskan, sebelum dilantik sebagai Kapolri baru, Idham akan menjalani fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan oleh Komisi III (Hukum) DPR RI. Idham rencananya akan diuji pekan depan.