LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Persib Putri harus mengakui keunggulan Akademi Persib Cimahi Putra 2-4 dalam uji tanding yang digelar di Lapangan Lodaya Kota Bandung, Senin (21/10). Dua gol Persib Putri disumbangkan oleh Vivi Oktavia Risky dan Pani Oktavianti melalui titik penalti.
Dalam laga persahabatan tersebut, sebenarnya skuat berjuluk Putri Biru itu bisa mengimbangi permainan lawan. Meski sang lawan merupakan tim putra, Een Sumarni dan kolega bermain lugas dan tidak canggung. Bahkan, Putri Biru sempat unggul 2-1 hingga pertengahan babak kedua.
AYO BACA : Persib Putri Rombak Formasi Hadapi Seri Kedua
Meski kalah dalam uji tanding ini, pelatih Persib Putri, Iwan Batian mengaku tak kecewa. Iwan justru mengapresiasi performa seluruh pemain. Dalam laga bedurasi 2x45 menit ini pun seluruh pemain diberikan kesempatan tampil oleh tim pelatih.
"Kalau saya merasa puasnya dari masalah pemahaman posisi. Kalau ke anak-anak, saya tidak akan melihat kalah-menangnya tapi pemahaman posisi, perubahan formasi dari 4-3-3 ke 4-2-3-1 sedikit mulai bisa paham. Ini perkembangan yang sangat bagus untuk tim jelang seri kedua nanti," ungkap Ibas.
AYO BACA : Persib Putri Minta Penjadwalan Ulang Liga 1 2019
Uji tanding ini memang merupakan program yang sudah dipersiapkan tim pelatih. Ibas juga menyebut, uji tanding ini satu komponen penting guna menjaga tensi pertandingan dan mengevaluasi kekurangan skuat Putri Biru.
"Dengan uji tanding ini ada perbaikan. Salah satunya mungkin kerangka tim sudah mulai kelihatan. Kedua evaluasinya banyak yang diganti, ada yang belum paham," lanjut Ibas.
Meski begitu, Ibas menyampaikan uji tanding ini merupakan uji tanding terakhir dari Persib Putri. Pasalnya, mereka bakal memfokuskan diri untuk mengasah taktikal dan sentuhan ahir.
"Mungkin ini uji coba terakhir, karena tinggal dua hari latihan, Selasa, Rabu. Kita juga akan mulai fokus ke masalah taktikal dan finishing aja. Karena ke Bogor rencananya Kamis, tanggal 24 dan Saya paling bawa 20-21 pemain," ujarnya.
AYO BACA : Kiprah Positif, Persib Putri Masih Dievaluasi
Ikuti Whatsapp Channel Republika