Rabu 23 Oct 2019 15:28 WIB

Tito Dampingi Jokowi ke Papua Akhir Pekan Ini

Tito mengaku akan bekerja mulai pekan depan.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Esthi Maharani
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kanan) menerima memori serah terima jabatan dari pejabat lama Tjahjo Kumolo (kiri) saat serah terima jabatan di Kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kanan) menerima memori serah terima jabatan dari pejabat lama Tjahjo Kumolo (kiri) saat serah terima jabatan di Kantor Kemendagri, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tito Karnavian yang baru saja dilantik menjadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) 2019-2024 pada Rabu (24/10) mengaku akan bekerja mulai pekan depan. Ia mengaku harus mengurusi persoalan internal di kepolisian termasuk mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Papua.

"Saya hari ini akan menyelesaikan dulu urusan internal di kepolisian dan kemudian kemungkinan hari Jumat saya akan mendampingi Bapak Presiden bersama dengan Panglima TNI dan Plt Kapolri ke Papua, beliau akan ke Papua Sabtu atau Ahad," ujar Tito dalam sambutan serah terima jabatan Mendagri di Gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).

Namun, kata dia, jika ada hal penting atau keputusan yang harus segera diambil, Tito akan datang ke Kemendagri untuk menjalankan tugasnya. Ia mengatakan akan mulai fokus bekerja mulai pekan depan mulai dari mengenal tugas masing-masing jajaran Kemendagri.

Sementara itu, Tito tak menjelaskan secara lebih rinci mengenai tujuan kedatangan Presiden Jokowi ke Papua. Ia hanya mengatakan ada permasalahan di Papua pascakerusuhan beberapa waktu lalu.

Mantan Kapolri itu mengatakan, jabatannya sebagai Mendagri merupakan hal baru karena masuk dalam lingkungan yang sepenuhnya sipil. Menurut Tito, kultur dan tata nilai akan berbeda memimpin kementerian dengan institusi kepolisian.

Tito tak hanya meninggalkan jabatannya sebagai Kapolri, melainkan juga meninggalkan keanggotannya sebagai polisi. Ia kini kembali menjadi seorang sipil setelah purnawirawan lebih cepat dari usia pensiun polisi yakni 58 tahun.

"Sehingga jangan lagi panggil saya ini ya, apa namanya itu Jendral Polisi, tambahin plus-plus purnawirawan," kata dia.

Presiden Joko Widodo memberikan amanat ke Tito Karnavian untuk membantunya menjalankan pemerintahan periode 2019-2024 sebagai Mendagri. Jokowi mengatakan Tito bertanggung jawab terhadap urusan di daerah dan berpesan agar Tito mengurusi kepastian hukum di daerah terkait invenstasi.

"Bapak Muhammad Tito Karnavian sebagai Menteri Dalam Negeri," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10).

Sementara itu, Mendagri 2014-2019 Tjahjo Kumolo kembali masuk dalam jajaran kabinet. Tjahjo ditunjuk menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) 2019-2024. Tito dan Tjahjo telah melakukan serah terima jabatan Mendagri usai pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Rabu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement