Rabu 23 Oct 2019 08:15 WIB

Pemkab Serang Gandeng Dua Lokapasar untuk Geliatkan UMKM

Pelaku UMKM diharapkan meningkatkan kualitas produknya.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Friska Yolanda
Perajin menyelesaikan pembuatan dompet di Warunggunung, Lebak, Banten, Ahad (16/12). Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi UMKM menetapkan plafon kredit usaha rakyat (KUR) untuk 2019 mencapai Rp 140 triliun.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Perajin menyelesaikan pembuatan dompet di Warunggunung, Lebak, Banten, Ahad (16/12). Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi UMKM menetapkan plafon kredit usaha rakyat (KUR) untuk 2019 mencapai Rp 140 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang menggandeng dua lokapasar (marketplace) ternama nasional guna menggeliatkan aktivitas UMKM di wilayahnya. Nota kesepahaman (MoU) dilakukan dengan Bukalapak.com dan Belanja.com untuk memberdayakan UMKM dengan menggencarkan penjualan melalui e-commerce.

"Kerja sama dengan marketplace itu program utama dalam pemberdayaan dan pengembangan UMKM. Harapannya dengan penjualan sistem online, kemajuan ekonomi rakyat akan semakin pesat. Karena jangkauan pemasaran produk UMKM jadi lebih luas,” ujar Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah pada acara Gebyar UMKM di Lapangan Tenis Indoor Pemkab Serang, Selasa (22/10).

Baca Juga

Nantinya, aktivitas pelaku UMKM akan terus dipantau untuk melihat efektivitas upaya Pemkab menyinergikan UMKM dengan lokapasar ini. Meski begitu, dirinya meminta pelaku UMKM terus meningkatkan kualitas produk yang dimiliki agar permintaan pasar terus bertambah. 

“Kami juga meminta pelaku UMKM untuk konsisten terus meningkatkan kualitas produknya,” ujaarnya.

Selain itu, Bupati mengklaim, telah melakukan skema kerja sama antara BPR Serang dan PT Jamkrida Banten untuk membantu para pelaku UMKM dalam hal permodalan. 

Sementara Kepala Diskoperindag Kabupaten Serang Abdul Wahid mengatakan, Gebyar UMKM bertujuan mengapresiasi kinerja pelaku UMKM yang sudah mengalami kemajuan dengan baik.

“Kami terus memberikan fasilitasi, mulai dari sisi modal, produksi, legalitas, dan pemasaran. Kami juga melihat  begitu tinggi semangat para pelaku UMKM di Kabupaten Serang,” ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement