REPUBLIKA.CO.ID, MANDAILING NATAL -- Sejumlah desa di Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara, Selasa (22/10) malam, dilanda banjir. Banjir terjadi akibat hujan yang cukup deras melanda daerah itu.
Harisah, salah seorang warga yang menyampaikan, banjir yang melanda beberapa desa di Kecamatan Siabu itu disebabkan hujan deras yang melanda wilayah tersebut sejak Selasa sore hingga malam. Dari informasi yang didapat desa-desa yang terkena banjir tersebut adalah Desa Lumban Dolok,Tangga Bosi, Kelurahan Simangambat dan Desa Huraba, Malintang dan Huta Puli.
Akibat banjir tersebut, selain merendam perumahan penduduk dan fasilitas umum, juga menyebabkan kemacetan panjang di jalan lintas Sumatra Medan-Padang juga telah membuat warga mengungsi ke tempat yang aman. Sementara, Sahlan, warga Desa Bonandolok menyampaikan, akibat hujan deras tersebut telah mengakibatkan Sungai Aek Sipuruk meluap dan menggenangi permukiman penduduk dan fasilitas umum seperti Masjid Almunawwardi Desa Bonandolok.
Sementara itu, Maradotang warga Desa Huraba menyampaikan, banjir bandang ini juga telah membuat sejumlah warga di desa itu mengungsi ke rumah saudara terdekat. "Saat ini saya tidak tahu kondisi rumah saya bagaimana, apakah sudah terendam atau seperti apa, namun saat ini saya bersama keluarga sudah mengungsi ke rumah keluarga," ujarnya.
Ketinggian air di permukiman penduduk beberapa desa itu mencapai selutut orang dewasa hingga ketinggian satu meter. Hingga saat ini para warga yang ada di beberapa desa tersebut masih berjaga-jaga mengantisipasi terjadinya banjir susulan.
MANDAILING NATAL -- Sejumlah desa di Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara, Selasa (22/10) malam, dilanda banjir. Banjir terjadi akibat hujan yang cukup deras melanda daerah itu.
Harisah, salah seorang warga yang menyampaikan, banjir yang melanda beberapa desa di Kecamatan Siabu itu disebabkan hujan deras yang melanda wilayah tersebut sejak Selasa sore hingga malam. Dari informasi yang didapat desa-desa yang terkena banjir tersebut adalah Desa Lumban Dolok,Tangga Bosi, Kelurahan Simangambat dan Desa Huraba, Malintang dan Huta Puli.
Akibat banjir tersebut, selain merendam perumahan penduduk dan fasilitas umum, juga menyebabkan kemacetan panjang di jalan lintas Sumatra Medan-Padang juga telah membuat warga mengungsi ke tempat yang aman. Sementara, Sahlan, warga Desa Bonandolok menyampaikan, akibat hujan deras tersebut telah mengakibatkan Sungai Aek Sipuruk meluap dan menggenangi permukiman penduduk dan fasilitas umum seperti Masjid Almunawwardi Desa Bonandolok.
Sementara itu, Maradotang warga Desa Huraba menyampaikan, banjir bandang ini juga telah membuat sejumlah warga di desa itu mengungsi ke rumah saudara terdekat. "Saat ini saya tidak tahu kondisi rumah saya bagaimana, apakah sudah terendam atau seperti apa, namun saat ini saya bersama keluarga sudah mengungsi ke rumah keluarga," ujarnya.
Ketinggian air di permukiman penduduk beberapa desa itu mencapai selutut orang dewasa hingga ketinggian satu meter. Hingga saat ini para warga yang ada di beberapa desa tersebut masih berjaga-jaga mengantisipasi terjadinya banjir susulan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika