REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teten Masduki yang sebelumnya menjabat sebagai Koordinator Staf Khusus Presiden mengaku ditugaskan Presiden Jokowi untuk mengurus orang banyak. Teten yang masuk ke Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10) sore, berkemeja putih baru keluar dari area Kantor Presiden selepas azan Isya dan memberikan keterangan singkat kepada wartawan.
“Biasa saya dipanggil Presiden. Ditemani Pak Pratik, biasalah saya ditugasi beliau di mana saja. Kali ini saya diminta ngurusin orang banyak,” kata mantan aktivis anti-korupsi itu.
Ia menambahkan orang banyak yang dimaksud lebih ke bidang rakyat kecil, namun dia tidak merinci secara detil. “Bidang rakyat kecil, besok tunggu. Beliau punya concern memajukan ekonomi rakyat. Karena ini kan ekonomi kita ditopang ekonomi rakyat. Ingin dapat perhatian serius, kira-kira saya yang dianggap paling serius,” katanya.
Saat ditanya apakah ia diminta untuk memajukan sektor koperasi dan UKM, ia tidak menjawab dengan detail. “Besoklah. Beliau sendiri yang akan sampaikan visi besar,” katanya.
Teten bergegas berpamitan kepada wartawan karena mengaku harus segera pindah rumah. “Cukup yah, saya ditunggu pindahan rumah,” kata pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan itu.