Selasa 22 Oct 2019 11:02 WIB

Curah Hujan Stabil, Kualitas Udara Sumbar Membaik

Curah hujan sudah turun hampir merata di seluruh Sumatera Barat.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Indira Rezkisari
Hujan deras/ilustrasi
Foto: Flickr
Hujan deras/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepala BMKG Stasiun Pemantau Atmosfer Global Bukit Kototabang Wan Dayantolis  mengatakan curah hujan sudah hampir merata di seluruh wilayah Sumatera Barat sejak Senin (21/10) malam sampai Selasa (22/10) pagi WIB ini. Curah hujan yang mulai stabil ini menurut Dayan membuat kualitas udara di provinsi Ranah Minang turut membaik.

"Selasa pagi ini, kualitas udara di Sumbar berada pada level baik. Partikel debu PM 10 berada di bawah 50ug/m3," kata Dayan kepada Republika, Selasa (22/10).

Baca Juga

Seperti diketahui pekan lalu kualitas udara di Sumbar sempat menurun hingga ke level tidak sehat. Penyebabnya karena adanya kabut asap kiriman dari provinsi tetangga seperti dari Jambi dan Sumatera Selatan.

Walau sekarang sudah membaik, menurut Dayan di Sumbar masih ada udara kabur pada sebagian wilayah. Salah satunya bersumber dari partikulat polusi udara dari lapisan atas yang turun ke permukaan.

Karena hujan yang terjadi beberapa hari ini baru membersihkan udara lapisan bawah 600 meter sampai 1 kilometer. Sementara partikel-partikel padat seperti debu dan partikel asap masih tinggal di atmosfer hingga berminggu-minggu.

"Hujan di Sumbar hanya membersihkan partikulat debu. Hujan tidak mengilangkan sumber asapnya," ujar Dayan.

Darrah Sumbar masih berpotensi menerima asap kiriman dari Sumsel, Lampung dan beberapa daerah yang masih memiliki titik api. Daerah Sumbar yang kerap menerima kiriman asap sampai sekarang ialah Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Solok, Kota Solok, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Pesisir Selatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement