REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan di Kabinet Kerja Jilid I, Sri Mulyani, tiba di Istana Negara, Selasa (22/10). Sri tiba pukul 09.00 WIB dan menjadi tokoh pertama yang hadir dalam wawancara calon menteri di hari kedua ini.
Sri yang berbaju putih memilih tidak menyampaikan pernyataan kepada media saat masuk gerbang istana. Ia berjalan melewati halaman Istana Negara dan langsung masuk Istana Merdeka untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Belum bisa dipastikan jabatan menteri apa yang akan kembali diduduki mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut.
Nama Sri Mulyani memang santer diberitakan menjadi salah satu menteri Kabinet Kerja yang dipertahankan Jokowi. Selain Sri, ada pula Menteri PUPR Basuki yang digadang-gadang akan melanjutkan tugasnya sebagai menteri.
Sri menjadi tokoh ke-13 yang hadir di istana sejak Senin (21/10) kemarin. Sepanjang Senin, sedikitnya sudah ada 12 tokoh yang hadir di kompleks istana kepresidenan. Mereka semua mengenakan kemeja atau baju berwarna putih, kecuali Kapolri Tito Karnavian yang mengenakan seragam dinas. Terakhir, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Waketum Gerindra Edhy Prabowo terlihat datang bersama di istana sekitar pukul 16.00 WIB.
Diurutkan dari waktu kedatangan, tokoh pertama yang hadir adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, diikuti Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu, CEO Gojek Nadiem Makarim, mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) sekaligus bos Grup Mahaka Erick Thohir, bos Netmediatama Wishnutama, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, mantan Mensesneg Pratikno, relawan Jokowi sekaligus Komisaris Utama Adhi Karya Fadjroel Rachman, peneliti Nico Harjanto, dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto serta wakilnya Edhy Prabowo.
Khusus untuk Bupati Minahasa Selatan, Tetty Paruntu, ternyata batal bertemu Presiden Jokowi. Padahal Tetty yang mengenakan kemeja putih datang tepat setelah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD yang juga berkemeja putih. Kehadiran Tetty juga diikuti CEO Gojek Nadiem Makarim yang juga mengenakan warna busana serupa.
Namun, Tetty disebut tidak bertemu Jokowi. Hal ini dikonfirmasi oleh Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Triadi Machmudin. Tetty, ujar Bey, datang ke istana untuk bertemu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Namun begitu, Bey tidak menjelaskan apakah memang kedatangan Tetty sejak awal khusus bertemu Airlangga atau memang sedianya bertemu Jokowi namun batal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika