Senin 21 Oct 2019 15:17 WIB

Prabowo Berada di Jakarta, Tunggu Panggilan Jokowi?

Gerindra menyerahkan urusan menteri ke Jokowi.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Nashih Nashrullah
Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sejumlah nama yang digadang-gadang menjadi menteri di kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin dipanggil ke Istana Negara. Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, menyebut Prabowo Subianto saat ini sedang berada di Jakarta.

"(Prabowo) di Jakarta," ujar Riza di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (21/10).

Baca Juga

Ditanya apakah Prabowo atau Partai Gerindra sedang menunggu panggilan dari Jokowi, Riza mengaku tidak mengetahui hal tersebut. Sebab, katanya, pihaknya tidak pernah menawarkan atau meminta kursi di kabinet kerja jilid II.

"Saya kira kita tak bisa mendahului, biarlah nanti kita tunggu apa yang diambil Pak Jokowi, kebijakan dan keputusannya, kan dalam dua hari ini," ujar Riza.

Terkait kesiapan Prabowo menjadi menteri Jokowi, Riza mengatakan ia siap jika negara memang membutuhkan perannya. Namun, Gerindra menyerahkan seluruh keputusan soal kursi kabinet kerja jilid II kepada Jokowi.

"Pak Prabowo orang yang berjiwa besar, orang yang cerdas, bijaksana, dan prajurit sejati yang selalu siap dimanapun ditugaskan," ujar Riza.

Seluruh kader Gerindra juga mengaku siap jika Jokowi menunjuknya untuk menjadi pembantunya lima tahun ke depan. Jika, integritas dan kompetensi kadernya sesuai dengan yang diharapkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Kalau diminta sebagaimana disampaikan Pak Prabowo siap membantu pemerintahan, Pak Prabowo juga sudah menyampaikan siap membantu pemerintahan ke depan," ujar Riza.

Presiden Joko Widodo rencananya akan mengumumkan nama menteri di kabinetnya pada hari ini, Senin (21/10). Sejumlah nama diketahui telah berdatangan ke Istana Negara, dengan mengenakan kemeja berwarna putih.

Mereka di antaranya adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud Md, founder dan CEO Gojek Nadiem Makarim, dan Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu. Nama yang datang selanjutnya adalah CEO salah satu jaringan televisi di Indonesia Wishnutama. Dan, pengusaha nasional yang juga mantan Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement